Kupang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengingatkan para nelayan untuk waspada terhadap cuaca buruk saat melakukan aktifitas mencari ikan di laut.
"Kami sudah mengingatkan para nelayan di Kabupaten Manggarai Barat untuk lebih waspada selama melakukan aktifitas di laut karena saat ini terjadi cuara buruk yang melanda wilayah perairan Kabupaten Manggarai Barat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat, Yeremias Ontong ketika dihubungi ANTARA, Jumat, (5/2).
Ia mengatakan, cuaca buruk yang memicu terjadinya angin kencang dan hujan lebat memicu terjadinya gelombang tinggi di perairan Labuan Bajo dan Manggarai Barat bagian utara dan selatan yang dapat membahayakan nelayan saat melaut.
"Kondisi seperti ini sangat membahayakan keselamatan para nelayan apabila turun melaut untuk mencari ikan," katanya.
Menurut dia, para petugas penyuluh secara rutin turun ke kelompok nelayan untuk mengingatkan nelayan agar waspada saat mencari ikan dalam kondisi cuaca buruk.
Baca juga: BOPLBF sebut vaksin COVID-19 mampu hidupkan optimisme sektor pariwisata
Baca juga: PLN lakukan pemadaman bergilir 24 hari di Labuan Bajo
Yeremias Otong juga meminta para nelayan agar mengikuti informasi cuaca dari pihak terkait baik BMKG dan Syahbandara, sehingga lebih aman apabila turun melaut mencari ikan.
"Informasi cuaca dari instansi teknis sangat penting untuk diketahui para nelayan di Manggarai Barat agar lebih nyaman saat beraktifitas mencari ikan di laut," katanya.
"Kami sudah mengingatkan para nelayan di Kabupaten Manggarai Barat untuk lebih waspada selama melakukan aktifitas di laut karena saat ini terjadi cuara buruk yang melanda wilayah perairan Kabupaten Manggarai Barat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat, Yeremias Ontong ketika dihubungi ANTARA, Jumat, (5/2).
Ia mengatakan, cuaca buruk yang memicu terjadinya angin kencang dan hujan lebat memicu terjadinya gelombang tinggi di perairan Labuan Bajo dan Manggarai Barat bagian utara dan selatan yang dapat membahayakan nelayan saat melaut.
"Kondisi seperti ini sangat membahayakan keselamatan para nelayan apabila turun melaut untuk mencari ikan," katanya.
Menurut dia, para petugas penyuluh secara rutin turun ke kelompok nelayan untuk mengingatkan nelayan agar waspada saat mencari ikan dalam kondisi cuaca buruk.
Baca juga: BOPLBF sebut vaksin COVID-19 mampu hidupkan optimisme sektor pariwisata
Baca juga: PLN lakukan pemadaman bergilir 24 hari di Labuan Bajo
Yeremias Otong juga meminta para nelayan agar mengikuti informasi cuaca dari pihak terkait baik BMKG dan Syahbandara, sehingga lebih aman apabila turun melaut mencari ikan.
"Informasi cuaca dari instansi teknis sangat penting untuk diketahui para nelayan di Manggarai Barat agar lebih nyaman saat beraktifitas mencari ikan di laut," katanya.