Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas Yonarmed 3/105 Tarik mengajak warga Desa Netemnanu Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste untuk bercocok tanam memanfaatkan lahan sempit menggunakan media polybag.

"Bercocok tanam menggunakan media polybag selain cukup praktis, juga sangat efektif dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," kata Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin (22/2).

Satgas Yonarmed mulai menggalang kegiatan bercocok tanam menggunakan polybag lewat penyuluhan yang diberikan kepada Kelompok Tani Oelbonak, Desa Netemnanu Utara melalui personel TNI di Pos Oepoli Tengah.

Irwan Halim mengatakan masyarakat di wilayah perbatasan pada umumnya lebih memilih bercocok tanam di lahan yang luas namun jauh dari rumah.

Padahal, jika lahan sempit di sekitar rumah dapat dioptimalkan maka hasilnya juga bisa dinikmati untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Karena itu kami berikan pemahaman untuk menambah wawasan para petani agar mereka bisa bercocok tanam secara efektif dan efisien menggunakan polybag," katanya.

Ia menjelaskan tentang keuntungan bercocok tanam menggunakan media itu.

"Para petani juga diedukasi bahwa keuntungan menggunakan media polybag adalah tanaman yang dibudidayakan tidak mengenal musim sehingga bisa memanen kapan saja," katanya.

Melalui penyuluhan, pihaknya juga mengajarkan cara mengolah tanah menjadi media tanam dengan mencampurkan tanah kebun, kompos, dan pasir.

Selain itu, membagikan beberapa bibit tanaman secara gratis kepada Kelompok Tani Oelbonak sebagai bentuk dukungan untuk memulai kegiatan bercocok tanam memanfaatkan lahan sempit.

Landis Kurbafe, seorang warga Desa Netemnanu Utara yang mengikuti penyuluhan itu, mengatakan baru pertama kali mendapat penyuluhan tani dari TNI dengan materi yang bermanfaat.

"Selama kami tidak bercocok tanam dengan polybag karena memang belum tahu seperti apa cara kerjanya," katanya.

Baca juga: TNI bantu pakaian untuk warga perbatasan di TTU

Baca juga: TNI bangun rumah adat yang roboh akibat angin kencang di Malaka

Ia mengatakan bersama para petani di kelompok akan mulai mencoba cara bercocok tanam menggunakan media polybag di sekitar pekarangan rumah dengan memanfaatkan bibit yang diperoleh secara gratis.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024