Kupang (ANTARA) - Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang akan dilaksanakan pada 8-10 Agustus 2021 di NTT mendatang menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Timbul Batubara adalah momentum memperkenalkan potensi daerah untuk meningkatkan perekonomian.
"Ada banyak potensi lokal yang ada di NTT khususnya di Kota Kupang ini, yang menurut saya bisa menjadi daya pikat bagi para peserta HKAN dari berbagai daerah yang akan datang ke sini," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (6/5).
Potensi-potensi yang ada tersebut ujar dia diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi di NTT khususnya di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
NTT ujar dia memiliki potensi-potensi lokal yang mampu menjadi daya tarik orang untuk membeli, seperti teh dari Marungga atau yang dikenal dengan sebutan teh kelor, madu mutis, kopi Flores, serta ragam tenun daerah NTT.
"Kemudian juga kuliner-kuliner yang beragam. Karena itu saya haraokan teman-teman media dapat membantu memberitakan yang baik sehingga ini bisa menjadi pengetahuan baru bagi peserta HKAN 2021 untuk mengetahui keunggulan yang ada di daerah kita ini," tambah dia.
Timbul pun menghitung-hitung jika ada sekitar 500 orang peserta yang hadir, tentunya hotel-hotel di Kota Kupang akan penuh, penerbangan juga akan penuh tentunya ini memberikan pemasukan tersendiri bagi kota Kupang sebagai tuan rumah.
Untuk mempersiapkan hal tersebut dalam rangka memanjakan peserta yang akan hadir, pihaknya khususnya panitia akan menyiapkan informasi khusus untuk peserta jika ingin berwisata atau menikmati keindahan alam di daerah itu ataupun di daerah lain di NTT.
Timbul justru berharap agar Kota Kupang sebagai tuan rumah hanya menjadi perhentian pertama saja bagi peserta. Dan selanjutnya para peserta bisa berwisata ke daerah lain di NTT.
'Seperti di Kelimutu, Labuan Bajo, Mulut Seribu , Alor, Rore, Sumba serta daerah wisata lain di pulau Timor," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur justru sudah menyetujui agar NTT menjadi tuan rumah pelaksanaan HKAN tersebut.
"Pak gubernur justru sangat mendukung. Beliau sudah menandatangani panitia tingkat provinsi walaupun sudah ada panitia tingkat nasional," ujar dia.
Baca juga: NTT tuan rumah HKAN 2021
"Ada banyak potensi lokal yang ada di NTT khususnya di Kota Kupang ini, yang menurut saya bisa menjadi daya pikat bagi para peserta HKAN dari berbagai daerah yang akan datang ke sini," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis (6/5).
Potensi-potensi yang ada tersebut ujar dia diharapkan mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi di NTT khususnya di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
NTT ujar dia memiliki potensi-potensi lokal yang mampu menjadi daya tarik orang untuk membeli, seperti teh dari Marungga atau yang dikenal dengan sebutan teh kelor, madu mutis, kopi Flores, serta ragam tenun daerah NTT.
"Kemudian juga kuliner-kuliner yang beragam. Karena itu saya haraokan teman-teman media dapat membantu memberitakan yang baik sehingga ini bisa menjadi pengetahuan baru bagi peserta HKAN 2021 untuk mengetahui keunggulan yang ada di daerah kita ini," tambah dia.
Timbul pun menghitung-hitung jika ada sekitar 500 orang peserta yang hadir, tentunya hotel-hotel di Kota Kupang akan penuh, penerbangan juga akan penuh tentunya ini memberikan pemasukan tersendiri bagi kota Kupang sebagai tuan rumah.
Untuk mempersiapkan hal tersebut dalam rangka memanjakan peserta yang akan hadir, pihaknya khususnya panitia akan menyiapkan informasi khusus untuk peserta jika ingin berwisata atau menikmati keindahan alam di daerah itu ataupun di daerah lain di NTT.
Timbul justru berharap agar Kota Kupang sebagai tuan rumah hanya menjadi perhentian pertama saja bagi peserta. Dan selanjutnya para peserta bisa berwisata ke daerah lain di NTT.
'Seperti di Kelimutu, Labuan Bajo, Mulut Seribu , Alor, Rore, Sumba serta daerah wisata lain di pulau Timor," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur justru sudah menyetujui agar NTT menjadi tuan rumah pelaksanaan HKAN tersebut.
"Pak gubernur justru sangat mendukung. Beliau sudah menandatangani panitia tingkat provinsi walaupun sudah ada panitia tingkat nasional," ujar dia.
Baca juga: NTT tuan rumah HKAN 2021