Kupang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Emanuel Kolfidus mengatakan silahturahmi antarsesama saudara dan kerabat dapat dilakukan melalui berbagai platform media informasi yang tersedia.
"Silahturahmi dapat dilakukan melalui media informasi untuk saling mendoakan, memberi selamat dan saling menguatkan di hari yang sangat Fitri ini," kata Emanuel Kolfidus kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (7/5).
Anggota Komisi V DPRD NTT mengemukakan hal itu berkaitan dengan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19, dan bagaimana agar silahturami dapat tetap berjalan di hari raya Idul Fitri ini.
Menurut dia, rasa kangen dan kerinduan terhadap sesama saudara dapat kita salurkan melalui doa-doa terbaik untuk keluarga, sahabat, masyarakat dan negara melalui media informasi.
Artinya, walaupun sesama tidak bertatap muka di hari Idul Fitri ini, tetapi ungkapan selamat dan doa-doa dapat disampaikan melalui saluran media yang telah tersedia, katanya.
"Tentu pemerintah melalui aparat akan sangat ketat mengamankan kebijakan larangan mudik, dan ini penting sehingga kita memberi rasa hormat untuk mereka yang terus bertugas di garis depan," katanya.
Baca juga: Pemprov apresiasi Wings Air hentikan penerbangan selama liburan
Selain untuk tenaga kesehatan yang terus berjibaku dalam menangani dampak kesehatan pandemi, kata Kolfidus yang juga Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT itu menambahkan.
Baca juga: Pemprov NTT tindak tegas ASN mudik Lebaran
"Silahturahmi dapat dilakukan melalui media informasi untuk saling mendoakan, memberi selamat dan saling menguatkan di hari yang sangat Fitri ini," kata Emanuel Kolfidus kepada ANTARA di Kupang, Jumat, (7/5).
Anggota Komisi V DPRD NTT mengemukakan hal itu berkaitan dengan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19, dan bagaimana agar silahturami dapat tetap berjalan di hari raya Idul Fitri ini.
Menurut dia, rasa kangen dan kerinduan terhadap sesama saudara dapat kita salurkan melalui doa-doa terbaik untuk keluarga, sahabat, masyarakat dan negara melalui media informasi.
Artinya, walaupun sesama tidak bertatap muka di hari Idul Fitri ini, tetapi ungkapan selamat dan doa-doa dapat disampaikan melalui saluran media yang telah tersedia, katanya.
"Tentu pemerintah melalui aparat akan sangat ketat mengamankan kebijakan larangan mudik, dan ini penting sehingga kita memberi rasa hormat untuk mereka yang terus bertugas di garis depan," katanya.
Baca juga: Pemprov apresiasi Wings Air hentikan penerbangan selama liburan
Selain untuk tenaga kesehatan yang terus berjibaku dalam menangani dampak kesehatan pandemi, kata Kolfidus yang juga Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT itu menambahkan.
Baca juga: Pemprov NTT tindak tegas ASN mudik Lebaran