Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang sedang menyiapkan anggaran untuk menjalin kerja sama dengan TNI AD dalam hal penyiapan air bersih dengan sistem pompa hidran.
"Kita tahu bahwa selama ini TNI AD selalu membangun pompa hidran bagi masyarakat di NTT khususnya di Kabupaten Kupang ini, nah kita berharap di tahun depan ada anggaran yang bisa kita gunakan untuk jalin kerja sama dengan TNI dalam hal air bersih dengan sistem pompa hidran," kata Bupati Kupang Korinus Masneno kepada wartawan di Kupang, Rabu, (14/7).
Hal ini disampaikannya di sela-sela upacara penutupan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Kabupaten Kupang sejak 15 Juni 2021.
Ia mengatakan pihaknya lebih memilih kerja sama dengan sistem pompa hidran karena memang, pola ini tidak menggunakan bahan bakar untuk menarik air ke daerah ketinggian atau yang jauh.
"Biasanya penggunaan mesin air butuh biaya yang banyak, kemudian juga biaya perawatannya juga mahal, kalau gunakan pompa hidran akan lebih murah, karena kalau karetnya rusak tinggal diganti dengan biaya hanya Rp10 ribu saja," tambah dia.
Mantan Wakil Bupati Kupang itu mengatakan bahwa dirinya merasakan sendiri kerja dari TNI dalam pelaksanaan TMMD yang selama ini dilakukan di Kabupaten Kupang.
Oleh karena itu dirinya sangat mengharapkan agar kerja sama itu bisa berjalan dengan baik, karena memang pekerjaan yang dilakukan oleh TNI sendiri ujar dia membantu pemerintah daerah.
'Ya salah satunya dengan pelaksanaan TMMD yang sudah digelar dan penutupannya dilakukan pada hari ini. Hanya dalam waktu 30 hari pembangunan gereja, sekolah berjalan dengan baik dan selesai 100 persen," tutur dia.
Baca juga: Danrem 161/WS: Pelaksanaan TMMD sesuai prioritas kebutuhan warga
Baca juga: Prajurit manfaatkan TMMD sosialisasi rekruitmen masuk TNI-AD
Oleh karena itu ia berencana mengusulkan agar pelaksanaan TMMD yang dilakukan di Kabupaten Kupang untuk tahun berikutnya jika disetujui dilakukan dua kali.
"Kita tahu bahwa selama ini TNI AD selalu membangun pompa hidran bagi masyarakat di NTT khususnya di Kabupaten Kupang ini, nah kita berharap di tahun depan ada anggaran yang bisa kita gunakan untuk jalin kerja sama dengan TNI dalam hal air bersih dengan sistem pompa hidran," kata Bupati Kupang Korinus Masneno kepada wartawan di Kupang, Rabu, (14/7).
Hal ini disampaikannya di sela-sela upacara penutupan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Kabupaten Kupang sejak 15 Juni 2021.
Ia mengatakan pihaknya lebih memilih kerja sama dengan sistem pompa hidran karena memang, pola ini tidak menggunakan bahan bakar untuk menarik air ke daerah ketinggian atau yang jauh.
"Biasanya penggunaan mesin air butuh biaya yang banyak, kemudian juga biaya perawatannya juga mahal, kalau gunakan pompa hidran akan lebih murah, karena kalau karetnya rusak tinggal diganti dengan biaya hanya Rp10 ribu saja," tambah dia.
Mantan Wakil Bupati Kupang itu mengatakan bahwa dirinya merasakan sendiri kerja dari TNI dalam pelaksanaan TMMD yang selama ini dilakukan di Kabupaten Kupang.
Oleh karena itu dirinya sangat mengharapkan agar kerja sama itu bisa berjalan dengan baik, karena memang pekerjaan yang dilakukan oleh TNI sendiri ujar dia membantu pemerintah daerah.
'Ya salah satunya dengan pelaksanaan TMMD yang sudah digelar dan penutupannya dilakukan pada hari ini. Hanya dalam waktu 30 hari pembangunan gereja, sekolah berjalan dengan baik dan selesai 100 persen," tutur dia.
Baca juga: Danrem 161/WS: Pelaksanaan TMMD sesuai prioritas kebutuhan warga
Baca juga: Prajurit manfaatkan TMMD sosialisasi rekruitmen masuk TNI-AD
Oleh karena itu ia berencana mengusulkan agar pelaksanaan TMMD yang dilakukan di Kabupaten Kupang untuk tahun berikutnya jika disetujui dilakukan dua kali.