Kupang (ANTARA) - Bupati Ende Achmad Djafar mengapresiasi adanya kolaborasi yang dibangun antara PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur dengan Pemerintah Kabupaten Ende di Pulau Flores dalam mengatasi masalah sampah di kabupaten itu.
"Inovasi pengolahan sampah langsung dari sumbernya telah menjadi solusi penanganan sampah di Ende sekaligus menyediakan energi bersih yang harganya terjangkau bagi masyarakat," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (31/7).
Dalam kolaborasi penanganan sampah ini, pihak PLN menyalurkan bantuan peralatan Teknologi Olah Sampah dari Sumbernya (TOSS) memanfaatkan produksi abu sisa pembakaran batubara atau FABA (Fly Ash Bottom Ash) di PLTU Ropa.
Produksi FABA ini kemudian diolah bersama dengan sampah-sampah dari lingkungan masyarakat yang ditangani Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende untuk menghasilkan pelet yang menjadi bahan baku kompor biomassa yang diproduksi SMK Negeri 2 Ende.
"Pelet sebagai bahan bakar dari pengolahan sampah langsung dari sumbernya dapat digunakan untuk substitusi minyak tanah yang selama ini menguras devisa negara," katanya.
"Di sisi lain produksi FABA di PLTU Ropa juga merupakan substitusi batubara untuk menurunkan emisi gas rumah kaca," katanya lagi.
Bupati Achmad Djafar menjelaskan inovasi pengolahan sampah langsung dari sumbernya dan pemanfaatan FABA untuk pemberdayaan daerah merupakan program unggulan pemerintahannya yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Inovasi ini, kata dia juga untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target bauran energi baru terbarukan mencapai 23 persen pada 2025.
Ia mengatakan Kabupaten Ende siap menjadi proyek percontohan nasional dan bersinergi dengan daerah-daerah lain dalam pengembangan inovasi tersebut.
Bupati juga beharap agar inovasi seperti ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait, sehingga berdampak lebih luas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di masa pandemi.
"Kami berterima kasih atas kerja keras dan semangat gotong royong bersama PLN telah mewujudkan inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan daerah," katanya.
Baca juga: PLN miliki cadangan daya 24 MW dukung investasi di Flores
Baca juga: PLN siapkan layanan listrik premium untuk fasilitas vital Labuan Bajo
"Inovasi pengolahan sampah langsung dari sumbernya telah menjadi solusi penanganan sampah di Ende sekaligus menyediakan energi bersih yang harganya terjangkau bagi masyarakat," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (31/7).
Dalam kolaborasi penanganan sampah ini, pihak PLN menyalurkan bantuan peralatan Teknologi Olah Sampah dari Sumbernya (TOSS) memanfaatkan produksi abu sisa pembakaran batubara atau FABA (Fly Ash Bottom Ash) di PLTU Ropa.
Produksi FABA ini kemudian diolah bersama dengan sampah-sampah dari lingkungan masyarakat yang ditangani Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende untuk menghasilkan pelet yang menjadi bahan baku kompor biomassa yang diproduksi SMK Negeri 2 Ende.
"Pelet sebagai bahan bakar dari pengolahan sampah langsung dari sumbernya dapat digunakan untuk substitusi minyak tanah yang selama ini menguras devisa negara," katanya.
"Di sisi lain produksi FABA di PLTU Ropa juga merupakan substitusi batubara untuk menurunkan emisi gas rumah kaca," katanya lagi.
Bupati Achmad Djafar menjelaskan inovasi pengolahan sampah langsung dari sumbernya dan pemanfaatan FABA untuk pemberdayaan daerah merupakan program unggulan pemerintahannya yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Inovasi ini, kata dia juga untuk mendukung Pemerintah dalam mencapai target bauran energi baru terbarukan mencapai 23 persen pada 2025.
Ia mengatakan Kabupaten Ende siap menjadi proyek percontohan nasional dan bersinergi dengan daerah-daerah lain dalam pengembangan inovasi tersebut.
Bupati juga beharap agar inovasi seperti ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait, sehingga berdampak lebih luas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terutama di masa pandemi.
"Kami berterima kasih atas kerja keras dan semangat gotong royong bersama PLN telah mewujudkan inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan daerah," katanya.
Baca juga: PLN miliki cadangan daya 24 MW dukung investasi di Flores
Baca juga: PLN siapkan layanan listrik premium untuk fasilitas vital Labuan Bajo