Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Pertamina menggandeng Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) GP Ansor untuk mengembangkan Pertashop dan Agen46.

Lewat Pertashop, BNI dengan Pertamina senantiasa mendorong pemberdayaan masyarakat dan ekonomi desa, khususnya bagi pelaku GP Ansor yang ingin menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat tanpa perlu jauh-jauh ke SPBU.

“BNI berperan sebagai lembaga penyaluran pembiayaan dan transaksi keuangan untuk memberikan pembiayaan dengan bunga murah dan tentunya kompetitif. Lalu melalui akuisisi outlet Pertashop dan UMKM Sahabat Ansor menjadi BNI Agen46,” ungkap Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangannya, Kamis  (12/8).

Royke mengungkapkan, UMKM merupakan segmen usaha terdepan dalam penciptaan lapangan kerja bagi Indonesia. Melalui program Pertashop, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bantuan permodalan BNI untuk UMKM binaan Anshor, baik itu melalui pembukaan minat usaha Pertashop maupun usaha produktif lainnya.

BNI memberikan Program Khusus Pembiayaan Pertashop yang mudah, cepat dan murah sehingga diharapkan mempercepat terwujudnya program Pertamina: one village one outlet di 83.000 desa dengan SPBU Mini Pertamina.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, baru sekitar 43 persen kecamatan di seluruh Indonesia yang memiliki lembaga penyalur BBM, sehingga masih ada sekitar 57 persen yang belum memiliki lembaga penyalur BBM resmi di wilayahnya masing-masing tersebut.

“Pertamina sebagai BUMN memiliki tanggung jawab menyediakan energi di seluruh tanah air. Bukan hanya ketersediaan namun juga aksesibilitas dan affordability, sehingga masyarakat Indonesia dengan mudah dan terjangkau memperoleh BBM, LPG dan gas dengan harga yang sama di penjuru tanah air,” pungkasnya.

Sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa program Pertashop akan menghadirkan energi besar terutama dalam mendukung program-program pemerintah dan untuk skala lebih luas, mampu mewujudkan cita-cita kebangsaan yaitu masyarakat sejahtera, adil dan makmur.

“Semoga kader - kader GP Ansor menjadi bagian dari keadilan dan kemakmuran tersebut dan harus memaksimalkan program Pertashop yang telah diberikan melalui arahan Pertamina dan BNI,” ujarnya.

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan GP Ansor memiliki 7 juta kader dengan mayoritas yang masih berada di level ekonomi menengah ke bawah dan masih sedikit yang berjiwa kewirausahaan.

Baca juga: Mengantarkan UMKM ke pasar global melalui Xpora

“Ini harus kita bantu, peluang bisnis Pertashop Insya Allah bisa diakses oleh GP Ansor untuk bagaimana sumber pembiayaan dan training-training untuk dapat diupayakan agar bisa naik kelas. Saya mendukung penuh acara kolaborasi ini,” ungkap Erick.

Baca juga: BNI percepat penyaluran bansos PKH dan BPNT

Tak hanya itu, BNI juga telah menyiapkan beragam skema pembiayaan seperti KUR maupun Kredit Komersial lain bagi UMKM khususnya Sahabat Ansor yang membutuhkan tambahan pembiayaan dalam pembentukan Pertashop. Dengan skema KUR yang mudah dan murah, BNI mensupport perluasan pembentukan Pertashop di seluruh Indonesia.

Dengan bergabung menjadi Agen46, dapat meningkatkan pendapatan melalui fee atas transaksi yang dilakukan. Sedangkan bagi masyarakat, akan lebih dekat dan cepat mendapatkan akses perbankan serta bagi pemerintah mampu mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi.


Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024