Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Direktur RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dr Melinda Gampar menyebutkan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi di rumah sakit itu per Juli 2021 sebesar 86,64 persen.

Melinda di Labuan Bajo, Rabu  (18/8) menyebutkan, tempat tidur di ruang isolasi COVID-19 sebanyak 42 buah tempat tidur dengan rincian 36 buah tempat tidur isolasi biasa, 2 buah tempat tidur untuk ICU ventilator, dan 4 buah tempat tidur untuk ICU non ventilator.

Sebelumnya, RSUD Komodo hanya menyediakan 15 buah tempat tidur. Namun, karena terjadi lonjakan kasus pada akhir Juni 2021, maka pihaknya menambah 27 buah tempat tidur lagi.

Ia memastikan, apabila ada peningkatan kasus, maka rumah sakit akan berupaya untuk menambah jumlah tempat tidur ruang isolasi COVID-19.

Selain tempat tidur yang masih tersedia, rumah sakit juga memiliki 130 tabung oksigen dan 98 tabung pinjaman dari Dinas Kesehatan Manggarai Barat. Ia mengakui jumlah tabung oksigen di rumah sakit tersebut masih tercukupi.

Saat ini, RSUD Komodo tengah merawat 18 pasien COVID-19. Melinda pun mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker dengan baik dan benar.

"Jalankan protokol kesehatan dengan baik. Saat ini kita tidak boleh egois memikirkan kenyamanan diri sendiri tapi memikirkan sesama kita juga," tegasnya.

Tercatat, berdasarkan data olahan RSUD Komodo Labuan Bajo, BOR ruang isolasi berfluktuasi. Pada Januari 2021, BOR RSUD Komodo sebesar 45,94 persen, selanjutnya menurun menjadi 40,34 persen pada bulan Februari.

Baca juga: Warga Mabar diminta manfaatkan insentif tunggakan pajak

Pada bulan Maret, angka BOR rumah sakit sebesar 12,06 persen, April sebesar 8,40 persen. Selanjutnya, pada bulan Mei sebesar 4,13 persen, lalu naik sebesar 24,17 persen di bulan Juni.

Baca juga: Mabar fasilitasi pelaku perjalanan dan wisatawan terima vaksin

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024