Labuan Bajo (ANTARA) - Polres Manggarai Barat masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian kebakaran satu unit warung dan dua unit rumah tinggal di Jalan Daniel Daeng Nabit, Kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Penyebab terjadinya kebakaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo melalui Kasat Reskrim Iptu Yoga Darma Susanto dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu, (8/9).

Iptu Yoga menjelaskan, bangunan yang sehari-seharinya dijadikan rumah makan itu hangus terbakar. Tidak ada satu pun barang berharga yang tersisa dalam musibah tersebut. 

Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Sedangkan kerugian materi diperkirakan berkisar hingga Rp500 juta.

Sebelumnya, satu unit warung dan dua rumah tinggal terbakar pada Selasa malam sekitar pukul 22.45 Wita. Bangunan warung yang terbakar itu masing-masing milik MS (43), kemudian rumah milik BAH (29), dan rumah milik SS (60).

Berdasarkan kronologis kejadian kebakaran, SS (60) sedang duduk di ruang tamu dan mendengar beberapa ledakan kecil dari samping rumahnya tepatnya dari arah dalam dapur Warung Makan Alas Daun yang disertai kobaran api.

Selanjutnya, SS (60) memanggil suaminya HY (60) yang sedang berbaring dalam kamar agar keluar dari dalam rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Namun api disertai angin kencang dengan cepat langsung menyambar rumah milik SS (60) dan BAH (29) sehingga rumah mereka ikut terbakar.

"Berdasarkan keterangan saksi SS (60), api terlihat dari dalam dapur Warung Makan Alas Daun, kemudian api menyebar cepat ke kanan kiri bangunan lainnya dan membakar bangunan yang lain termasuk rumah saksi. Pada waktu kejadian pemilik warung maupun pekerja tidak berada ditempat," ujar Iptu Yoga.

Dia menjelaskan upaya pemadaman dilakukan oleh dua unit pemadam kebakaran dan satu unit tangki air milik warga. Selain itu, petugas gabungan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Manggarai Barat dibantu personil TNI-Polri bersama masyarakat setempat juga ikut memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Iptu Yoga pun meminta masyarakat untuk waspada atas bahaya kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja. Jika peristiwa serupa terjadi, dia meminta masyarakat jangan panik dan langsung bergegas menyelamatkan diri.

"Jangan panik, usahakan tetap tenang, bunyikan kentongan atau alarm untuk memberikan informasi kepada masyarakat, dan hubungi layanan kedaruratan Call Center Polri 110 guna mendapat pertolongan dari Kepolisian maupun instansi terkait," tandasnya.

Baca juga: Sebuah warung dan rumah tinggal di Labuan Bajo terbakar

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024