Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mengajak masyarakat untuk aktif mencegah rabies dengan melakukan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan.
"Kami ingin sampaikan fakta bahwa rabies masih ada di Labuan Bajo dan berisiko tinggi. Jadi, vaksinasi adalah satu-satunya cara pencegahan rabies," kata Kepala DPKH Kabupaten Manggarai Barat drh Theresia Asmon di Labuan Bajo, Selasa (28/9).
Dia berpesan agar masyarakat tidak lalai dengan risiko rabies yang masih ada di Labuan Bajo. Theresia meminta agar masyarakat tidak percaya mitos bahwa rabies bisa disembuhkan dengan obat tradisional atau jamu-jamuan.
Baca juga: DPKH Mabar: Capaian vaksinasi rabies sudah 80 persen
Dia menekankan bahwa pencegahan rabies hanya bisa dilakukan dengan vaksinasi rabies.
Theresia menjelaskan, guna mempercepat cakupan vaksinasi rabies di Labuan Bajo, para petugas terlibat aktif dalam melakukan vaksinasi rabies dari rumah ke rumah.
Theresia mengatakan para petugas juga dilengkapi dengan jaring agar bisa menangani anjing liar yang tidak bisa ditangani oleh pemiliknya.
Bagi anjing liar tersebut, para petugas akan menangkap dan meminta komitmen pemilik anjing untuk merawat hewan peliharaannya dengan baik. Namun, jika pemilik anjing tidak bisa menangani anjing tersebut, atas persetujuan pemilik, petugas akan melakukan eliminasi.
Theresia mengakui adanya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan mereka, terbukti dari cakupan vaksinasi rabies di Kota Labuan Bajo mencapai 80 persen.
Dalam rangka memeriahkan hari Rabies Sedunia setiap 28 September, DPKH Manggarai Barat melalui UPTD Veteriner memberikan layanan perawatan kulit dan tubuh, gratis vaksinasi, pengobatan, dan diskon 50 persen vaksinasi lengkap bagi anjing dan kucing untuk hari ini.
Baca juga: 33 warga Sikka dinyatakan positif rabies
Theresia berharap dengan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh dinas, masyarakat bisa tergerak untuk memvaksin hewan peliharaan mereka dan mengampanyekan pencegahan rabies untuk mengamankan Labuan Bajo dari rabies.
Sementara itu, seorang warga Labuan Bajo Gabby Natalie (20) yang membawa anjing peliharaannya Bebby (8 bulan) berharap vaksin rabies bisa membuat Bebby tumbuh menjadi anjing yang sehat.
"Saya dapat informasi vaksin gratis dari instagram, jadi saya bawa Bebby terima vaksin biar dia sehat," harapnya.
"Kami ingin sampaikan fakta bahwa rabies masih ada di Labuan Bajo dan berisiko tinggi. Jadi, vaksinasi adalah satu-satunya cara pencegahan rabies," kata Kepala DPKH Kabupaten Manggarai Barat drh Theresia Asmon di Labuan Bajo, Selasa (28/9).
Dia berpesan agar masyarakat tidak lalai dengan risiko rabies yang masih ada di Labuan Bajo. Theresia meminta agar masyarakat tidak percaya mitos bahwa rabies bisa disembuhkan dengan obat tradisional atau jamu-jamuan.
Baca juga: DPKH Mabar: Capaian vaksinasi rabies sudah 80 persen
Dia menekankan bahwa pencegahan rabies hanya bisa dilakukan dengan vaksinasi rabies.
Theresia menjelaskan, guna mempercepat cakupan vaksinasi rabies di Labuan Bajo, para petugas terlibat aktif dalam melakukan vaksinasi rabies dari rumah ke rumah.
Theresia mengatakan para petugas juga dilengkapi dengan jaring agar bisa menangani anjing liar yang tidak bisa ditangani oleh pemiliknya.
Bagi anjing liar tersebut, para petugas akan menangkap dan meminta komitmen pemilik anjing untuk merawat hewan peliharaannya dengan baik. Namun, jika pemilik anjing tidak bisa menangani anjing tersebut, atas persetujuan pemilik, petugas akan melakukan eliminasi.
Theresia mengakui adanya kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan mereka, terbukti dari cakupan vaksinasi rabies di Kota Labuan Bajo mencapai 80 persen.
Dalam rangka memeriahkan hari Rabies Sedunia setiap 28 September, DPKH Manggarai Barat melalui UPTD Veteriner memberikan layanan perawatan kulit dan tubuh, gratis vaksinasi, pengobatan, dan diskon 50 persen vaksinasi lengkap bagi anjing dan kucing untuk hari ini.
Baca juga: 33 warga Sikka dinyatakan positif rabies
Theresia berharap dengan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh dinas, masyarakat bisa tergerak untuk memvaksin hewan peliharaan mereka dan mengampanyekan pencegahan rabies untuk mengamankan Labuan Bajo dari rabies.
Sementara itu, seorang warga Labuan Bajo Gabby Natalie (20) yang membawa anjing peliharaannya Bebby (8 bulan) berharap vaksin rabies bisa membuat Bebby tumbuh menjadi anjing yang sehat.
"Saya dapat informasi vaksin gratis dari instagram, jadi saya bawa Bebby terima vaksin biar dia sehat," harapnya.