Satgas sebut satu sampel HPR di Kabupaten Kupang positif rabies

id rabies, kabupaten kupang, ntt, anjing, Kesehatan, bpbd

Satgas sebut satu sampel HPR di Kabupaten Kupang positif rabies

Petugas kesehatan hewan memberikan vaksinasi rabies pada anjing warga di Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, NTT, Senin (5/8/2024). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang)

...Di Desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, telah dilakukan uji swab terhadap sampel HPR pelaku gigitan dan hasilnya dinyatakan positif, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Semy Tinenti di Kupang, Sela
Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Rabies di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyampaikan satu sampel Hewan Penular Rabies (HPR) di Desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, dinyatakan positif rabies.

"Di Desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, telah dilakukan uji swab terhadap sampel HPR pelaku gigitan dan hasilnya dinyatakan positif," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Semy Tinenti di Kupang, Selasa, (3/9).

Dari data yang ada, kata dia, di desa tersebut terdapat empat kasus gigitan baru dengan korban sementara berada dalam masa perawatan medis.

Sedangkan sampel HPR yang menggigit korban dan positif rabies hasil uji swab serta sampel lainnya juga telah dikirimkan ke Balai Besar Veteriner Denpasar untuk mendapatkan konfirmasi melalui uji patologis yang lebih akurat.

Semy menyampaikan sepanjang tahun berjalan telah terjadi 373 kasus gigitan anjing pada manusia di hampir seluruh wilayah Kabupaten Kupang dengan empat korban jiwa meninggal dunia dan empat korban lainnya masih dalam perawatan.

Sesuai rekomendasi dari Otoritas Kesehatan dan atau Otoritas Kesehatan Hewan Kabupaten Kupang terdapat tiga kecamatan yang dinyatakan sebagai Zona Tertular yaitu Kecamatan Amarasi Selatan, Amabi Oefeto Timur, dan Amfoang Timur.

Selanjutnya terdapat satu kecamatan yang dinyatakan sebagai Zona Terduga yaitu Kecamatan Fatuleu.

Adapun berbagai upaya pencegahan penyebaran virus rabies telah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Upaya vaksinasi massal telah dilakukan terhadap HPR sebanyak tujuh lapis dan 20 kali penyisiran ulang di seluruh wilayah Kabupaten Kupang sejak tanggal 21 Agustus 2023.

Baca juga: Disnak Nagekeo: Persentase vaksinasi rabies capai 91 persen

Realisasi cakupan populasi HPR yang telah mendapatkan vaksinasi rabies pun mencapai 28.758 hewan atau 65,36 persen.

Baca juga: Satgas fokus vaksinasi anjing di wilayah positif rabies di Kabupaten Kupang

"Analisa terhadap situasi di lapangan perlu dilakukan secara terus menerus dengan kaji lanjutan, sehingga dapat diambil langkah terpadu oleh Satgas Penanganan Rabies di bawah komando BPBD Kabupaten Kupang," ucapnya.