Labuan Bajo (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Manggarai Barat Carles Angliwarman akan menggerakkan para pengusaha agar memanfaatkan layanan tol laut yang telah menjadi program pemerintah untuk wilayah Indonesia Timur.
"Para pengusaha harus ambil bagian agar Manggarai Barat juga siap mengirim hasil ke Merauke," kata Carles saat menghadiri acara penerimaan perdana beras Merauke di Provinsi NTT dengan kapal tol laut trayek T-28 KM Kendhaga Nusantara 7 yang tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, Selasa, (19/10).
Sebagai Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Carles mengaku telah berkoordinasi dengan sesama anggota ALFI di Merauke untuk mendapatkan data kebutuhan masyarakat di sana.
Dengan demikian, lanjut dia, para pengusaha serta masyarakat di Manggarai Barat bisa menyiapkan kebutuhan mereka dan mengirimkannya menggunakan kapal tol laut yang ada.
Menurut Carles, kapal tol laut tersebut harus dimanfaatkan dengan baik karena tarif yang diberikan sangat murah.
Dia pun berharap kerja sama dan kolaborasi antara masyarakat dan pengusaha dapat terjalin agar kapal tersebut bisa digunakan untuk mengangkut hasil usaha masyarakat.
"Kita tidak bisa kerja sendiri. Ayo bangkit dan ambil bagian dukung produk kita dijual ke luar," kata Carles.
Sebelumnya, kapal tol laut trayek T-28 KM Kendhaga Nusantara 7 telah tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo pada Selasa siang. Kapal tersebut memuat dua kontainer beras yang berasal dari Merauke dengan masing-masing kontainer memuat 20 ton beras.
Beras sejumlah 40 ton tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Manggarai Barat.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo prioritas aktivitas bongkar muat tol laut
Baca juga: Pemkab Mabar dorong masyarakat manfaatkan layanan tol laut
"Para pengusaha harus ambil bagian agar Manggarai Barat juga siap mengirim hasil ke Merauke," kata Carles saat menghadiri acara penerimaan perdana beras Merauke di Provinsi NTT dengan kapal tol laut trayek T-28 KM Kendhaga Nusantara 7 yang tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo, Selasa, (19/10).
Sebagai Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Carles mengaku telah berkoordinasi dengan sesama anggota ALFI di Merauke untuk mendapatkan data kebutuhan masyarakat di sana.
Dengan demikian, lanjut dia, para pengusaha serta masyarakat di Manggarai Barat bisa menyiapkan kebutuhan mereka dan mengirimkannya menggunakan kapal tol laut yang ada.
Menurut Carles, kapal tol laut tersebut harus dimanfaatkan dengan baik karena tarif yang diberikan sangat murah.
Dia pun berharap kerja sama dan kolaborasi antara masyarakat dan pengusaha dapat terjalin agar kapal tersebut bisa digunakan untuk mengangkut hasil usaha masyarakat.
"Kita tidak bisa kerja sendiri. Ayo bangkit dan ambil bagian dukung produk kita dijual ke luar," kata Carles.
Sebelumnya, kapal tol laut trayek T-28 KM Kendhaga Nusantara 7 telah tiba di dermaga Pelabuhan Multipurpose Labuan Bajo pada Selasa siang. Kapal tersebut memuat dua kontainer beras yang berasal dari Merauke dengan masing-masing kontainer memuat 20 ton beras.
Beras sejumlah 40 ton tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Manggarai Barat.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo prioritas aktivitas bongkar muat tol laut
Baca juga: Pemkab Mabar dorong masyarakat manfaatkan layanan tol laut