Kupang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fahrensy Priestley Funay mendorong pelaku usaha milenial memanfaatkan teknologi dalam memasarkan hasil produknya untuk meningkatkan hasil usaha ekonomi.

"Sistem pemasaran secara daring sangat mudah dan membawa banyak keuntungan secara ekonomi sehingga pelaku usaha milineil di Kota Kupang bisa membiasakan diri mulai menggunakan teknologi dalam memasarkan hasil usahanya," kata Fahrensy Priestley Funay saat membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda di Kota Kupang, Kamis, (11/11).

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan telah membawa dampak tidak hanya disektor kesehatan tetapi juga sektor ekonomi.

Banyak rumah tangga yang semakin terpuruk perekonomiannya sebagai akibat pembatasan aktivitas yang diterapkan pemerintah untuk menekan laju penambahan kasus COVID-19.

Harus diakui dengan adanya pandemi yang telah berlangsung 1,8 bulan itu masyarakat semakin terpacu untuk berpikir kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk pemenuhan kebutuhan keluarga serta peningkatan usaha ekonomi.

Fahrensy Priestley Funay mengatakan mengapresiasi terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Kupang itu.

"Pemerintah Kota Kupang percaya pelatihan ini akan memperkaya pengetahuan, sekaligus mengasah keterampilan para pemuda Kota Kupang untuk bisa mengembangkan usaha yang kreatif dan inovatif," tegasnya.

Ia berharap para pemuda di ibu kota Provinsi NTT untuk memiliki semangat berwirausaha sehingga pertumbuhan ekonomi keluarga terus berkembang.

"Jangan menjadi generasi muda yang hanya 'melipat tangan', tidak melakukan sesuatu. Jangan takut dan patah semangat hanya karena pandemi COVID-19," tegasnya.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini diikuti 25 orang pemuda dari delapan kelurahan di Kota Kupang yaitu Kelurahan Naimata, Penfui, Liliba, Oesapa, Oesapa Barat, Oesapa Selatan, Maulafa dan Kelurahan Oebufu.

Baca juga: Puluhan kelurahan di Kota Kupang nihil kasus COVID-19

Baca juga: Sekda NTT sebut pandemi COVID-19 membuat banyak orang berkreasi

Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024