Kupang (AntaraNews NTT) - Ribuan umat muslim di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/6) malam, merayakan hari kemenangan dengan menggelar pawai takbiran berkeliling kota menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.
Dalam pantauan, pawai takbiran digelar usai shalat Isa dan kegiatan pembukaan yang dipusatkan di Masjid Baiturrahman di Jl Ahmad Yani sekitar Pukul 22.00 WITA.
Arak-arakan ribuan pengendara dimulai dari lokasi pembukaan kegiatan dan melintasi sejumlah rute di dalam Kota Kupang yakni Jl Timor Raya, Jl Frans Seda, dan Jl El Tari.
"Pawai takbiran ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memperkuat kembali semangat kerukunan antarumat beragama," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT H Abdul Kadir Makarim kepada wartawan di sela-sela kegiatan pawai takbiran.
"Mari kita sama-sama, tidak hanya umat Islam namun juga umat beragama lainnya agar semua memperkuat toleransi dan perdamaian yang sudah terjaga baik di daerah ini," katanya.
Pawai takbiran itu sendiri mengusung tema, "Dengan bertakbir kita memperkuat kerukunan hidup umat beragama di NTT".
Baca juga: MUI NTT: Jangan bawa-bawa politik dalam khotbah
Ribuan umat muslim di Kota Kupang, Kamis (14/6) malam, merayakan hari raya kemenangan dengan melakukan takbiran keliling ibu kota Nusa Tenggara Timur. (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)
Makarim mengatakan, kegiatan pawai yang juga dikawal bersama umat non muslim ini menunjukkan bahwa kehidupan toleransi antarumat beragama di daerah setempat terus terpelihara dengan baik.
Pesan perdamaian inilah, lanjutnya, yang meski juga terus dijaga umat muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah pada Jumat (15/6).
Ia menambahkan, nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian harus dipertahankan apalagi masyarakat atau umat di NTT tidak lama lagi akan menggelar Pilkada serentak pemilihan gubernur-wakil gubernur serta bupati-wakil bupati di 10 kabupaten.
"Untuk itu melalui pawai takbiran hingga perayaan di Hari Raya Idul Fitri besok meski dimaknai sebagai perayaan iman yang memperkuat tali persaudaraan, kerukunan, dan saling menghargai antarumat beragama di daerah ini," kata Makarim.
Pelaksanaan pawai takbiran di Kota Kupang sendiri berjalan dengan lancar dalam pengamanan ratusan aparat Kepolisian Resor Kupang Kota.
Baca juga: MUI Minta Umat Setor Zakat Fitrah
Ribuan umat muslim di Kota Kupang, Kamis (14/6) malam, merayakan hari raya kemenangan dengan melakukan takbiran keliling ibu kota Nusa Tenggara Timur. (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)
Dalam pantauan, pawai takbiran digelar usai shalat Isa dan kegiatan pembukaan yang dipusatkan di Masjid Baiturrahman di Jl Ahmad Yani sekitar Pukul 22.00 WITA.
Arak-arakan ribuan pengendara dimulai dari lokasi pembukaan kegiatan dan melintasi sejumlah rute di dalam Kota Kupang yakni Jl Timor Raya, Jl Frans Seda, dan Jl El Tari.
"Pawai takbiran ini menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memperkuat kembali semangat kerukunan antarumat beragama," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT H Abdul Kadir Makarim kepada wartawan di sela-sela kegiatan pawai takbiran.
"Mari kita sama-sama, tidak hanya umat Islam namun juga umat beragama lainnya agar semua memperkuat toleransi dan perdamaian yang sudah terjaga baik di daerah ini," katanya.
Pawai takbiran itu sendiri mengusung tema, "Dengan bertakbir kita memperkuat kerukunan hidup umat beragama di NTT".
Baca juga: MUI NTT: Jangan bawa-bawa politik dalam khotbah
Pesan perdamaian inilah, lanjutnya, yang meski juga terus dijaga umat muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah pada Jumat (15/6).
Ia menambahkan, nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian harus dipertahankan apalagi masyarakat atau umat di NTT tidak lama lagi akan menggelar Pilkada serentak pemilihan gubernur-wakil gubernur serta bupati-wakil bupati di 10 kabupaten.
"Untuk itu melalui pawai takbiran hingga perayaan di Hari Raya Idul Fitri besok meski dimaknai sebagai perayaan iman yang memperkuat tali persaudaraan, kerukunan, dan saling menghargai antarumat beragama di daerah ini," kata Makarim.
Pelaksanaan pawai takbiran di Kota Kupang sendiri berjalan dengan lancar dalam pengamanan ratusan aparat Kepolisian Resor Kupang Kota.
Baca juga: MUI Minta Umat Setor Zakat Fitrah