Kupang (ANTARA) - Sebanyak 13 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, menjalani pemeriksaan penyakit demam berdarah dengue (DBD) oleh petugas medis di daerah itu.

"Pemeriksaan DBD yang kami lakukan hari ini sebagai langkah preventif terhadap penularan DBD di lingkungan Lapas Waikabubak," kata Kepala Lapas Kelas IIB Waikabubak Yusup Gunawan ketika dikonfirmasi dari Kupang, Rabu, (19/1).

Selain warga binaan, 16 petugas lapas juga menjalani pemeriksaan DBD yang dilakukan tim medis dari Puskesmas Ubbu Riri dipimpin dr Steni Trisca Umbu Dondoe.

Gunawan menjelaskan dari hasil pemeriksaan, diketahui terdapat dua petugas yang berstatus suspek DBD sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan trombosit untuk mengetahui serangan penyakit DBD.

Selain pemeriksaan terhadap WBP dan petugas, kata dia, petugas medis juga memeriksa kondisi lingkungan lapas dan diketahui seluruh bak penampung air di setiap blok lapas terdapat jentik nyamuk yang dapat menularkan penyakit DBD.

"Upaya penanganan juga langsung dilakukan dengan memberikan pestisida abate untuk membunuh jentik-jentik nyamuk di bak penampungan air," katanya.

Ia menjelaskan selanjutnya para warga binaan juga mendapatkan bantuan kelambu untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti betina.

Gunawan mengatakan dalam kesempatan itu, para WBP beserta petugas lapas juga telah mendapatkan sosialisasi dari tim medis berkaitan dengan langkah-langkah pencegahan penularan DBD.

Beberapa hal yang ditekankan, yaitu tetap menjaga kebersihan, menutup dan menguras air secara berkala bak penampungan, mengurangi pakaian yang tergantung dalam kamar WBP, serta selalu menggunakan kelambu dan selalu menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: Kasus DBD di Manggarai Barat tertinggi di NTT

Gunawan berharap, dengan langkah pencegahan seperti ini dapat menciptakan lingkungan lapas yang bebas dari ancaman DBD sehingga kondisi kesehatan dan keamanan WBP serta petugas tetap terjaga dengan baik.

Baca juga: Penderita DBD di Sikka capai 50 kasus

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024