Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak menguat seiring rencana pemerintah untuk melakukan transisi dari pandemi ke endemi.
IHSG dibuka menguat 32,74 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.897,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,86 poin atau 0,69 persen ke posisi 1.000,24.
"Pelaku pasar masih akan mengantisipasi perkembangan isu geopolotik Rusia-Ukraina dan rilis data inflasi. Sementara rencana persiapan pemerintah untuk transisi COVID-19 dari pandemi ke endemi kembali menjadi sentimen positif," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, (10/3).
Dari data Bank Indonesia melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menurun ke level terendah dalam lima bulan di 113,1 (Januari: 119,6) pada Februari 2022, seiring penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang kembali ke zona pesimis di level 95,5.
Sementara itu bursa ekuitas Wall Street membukukan kenaikan signifikan pada Rabu (9/3) kemarin, seiring meredanya lonjakan harga komoditas khususnya minyak.
Investor juga merespon pelemahan harga komoditas setelah Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan anggota OPEC akan mendukung peningkatan produksi ke pasar akibat gangguan pasokan.
Minyak mentah mundur dari level tertinggi 14 tahun, dengan WTI turun lebih dari 12 persen ke level 108,7 dolar AS per barel.
Dari ekonomi, The Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) melaporkan total lowongan pekerjaan AS turun menjadi 11,26 juta pekerjaan, menyusul penyesuaian ke atas yang substansial dalam angka Desember.
Rilis data IHK AS akan diumumkan pada Kamis (10/3) waktu AS, dengan estimasi kenaikan sebesar 7,9 persen (yoy) pada Februari.
Di sisi lain, pelaku pasar mencermati perkembangan invasi Rusia yang tengah memberlakukan periode tenang untuk membuka jalur evakuasi bagi warga sipil Ukraina, sedangkan Pemerintah Ukraina menyampaikan tidak akan memaksa menjadi anggota NATO.
Fokus pasar tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (10/3), untuk sinyal terkait inflasi dan tantangan baru yang ditimbulkan oleh konflik di Ukraina.
IHSG hari ini berpeluang menguat dan bergerak dalam rentang 6.814 hingga 6.929.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 923,81 poin atau 3,74 persen ke 25.641,34, Indeks Hang Seng naik 356,74 poin atau 1,73 persen ke 20.984,45, dan Straits Times meningkat 47,91 poin atau 1,5 persen ke 3.243,29.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah harapan kedamaian di Ukraina
Baca juga: IHSG menguat seiring stabilnya volatilitas di pasar modal
IHSG dibuka menguat 32,74 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.897,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,86 poin atau 0,69 persen ke posisi 1.000,24.
"Pelaku pasar masih akan mengantisipasi perkembangan isu geopolotik Rusia-Ukraina dan rilis data inflasi. Sementara rencana persiapan pemerintah untuk transisi COVID-19 dari pandemi ke endemi kembali menjadi sentimen positif," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, (10/3).
Dari data Bank Indonesia melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menurun ke level terendah dalam lima bulan di 113,1 (Januari: 119,6) pada Februari 2022, seiring penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang kembali ke zona pesimis di level 95,5.
Sementara itu bursa ekuitas Wall Street membukukan kenaikan signifikan pada Rabu (9/3) kemarin, seiring meredanya lonjakan harga komoditas khususnya minyak.
Investor juga merespon pelemahan harga komoditas setelah Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan anggota OPEC akan mendukung peningkatan produksi ke pasar akibat gangguan pasokan.
Minyak mentah mundur dari level tertinggi 14 tahun, dengan WTI turun lebih dari 12 persen ke level 108,7 dolar AS per barel.
Dari ekonomi, The Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) melaporkan total lowongan pekerjaan AS turun menjadi 11,26 juta pekerjaan, menyusul penyesuaian ke atas yang substansial dalam angka Desember.
Rilis data IHK AS akan diumumkan pada Kamis (10/3) waktu AS, dengan estimasi kenaikan sebesar 7,9 persen (yoy) pada Februari.
Di sisi lain, pelaku pasar mencermati perkembangan invasi Rusia yang tengah memberlakukan periode tenang untuk membuka jalur evakuasi bagi warga sipil Ukraina, sedangkan Pemerintah Ukraina menyampaikan tidak akan memaksa menjadi anggota NATO.
Fokus pasar tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (10/3), untuk sinyal terkait inflasi dan tantangan baru yang ditimbulkan oleh konflik di Ukraina.
IHSG hari ini berpeluang menguat dan bergerak dalam rentang 6.814 hingga 6.929.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 923,81 poin atau 3,74 persen ke 25.641,34, Indeks Hang Seng naik 356,74 poin atau 1,73 persen ke 20.984,45, dan Straits Times meningkat 47,91 poin atau 1,5 persen ke 3.243,29.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah harapan kedamaian di Ukraina
Baca juga: IHSG menguat seiring stabilnya volatilitas di pasar modal