Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai Heribertus Nabit mendorong warga di daerah itu, terutama para pelajar, untuk membiasakan budaya membaca agar bisa maju lebih cepat.
"Budaya membaca sangat penting, agar bisa maju lebih cepat dan cara berpikir kita semakin berkembang," kata Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, pada kegiatan Safari Literasi Duta Baca Indonesia di Ruteng, seperti dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diterima di Kupang, Minggu (14/3).
Ia mengatakan kunjungan duta baca nasional dinilai akan memberikan semangat yang tinggi bagi masyarakat Manggarai untuk semakin giat dalam aktivitas literasi.
"Kami bangga dengan anak-anak muda kita yang sangat antusias dengan berbagai jenis kegiatan literasi" kata Heri, panggilan akrab Heribertus.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai hanya bisa mengintervensi secara fiskal, seperti pondok baca dan buku-buku yang sudah tersedia ke desa-desa.
Menurut dia untuk memanfaatkan pondok baca dan buku-buku itu, membutuhkan kerja banyak pihak.
"Pondok baca saat ini bukan hanya ada di kota, tetapi sudah masuk ke desa, bahkan anak kampung. Kita bersyukur bahwa banyak generasi muda Manggarai yang berpikir tidak hanya tentang dirinya sendiri, tetapi berpikir tentang orang lain," kata Bupati Heri.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis satu di Manggarai Barat tertinggi se-NTT
Baca juga: Pemkab atur pelaku perjalanan yang masuk Manggarai Barat
Menurut dia tidak ada kemajuan apabila tanpa budaya baca, sehingga warga diminta memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca beragam bacaan.
Dia menjelaskan semua pihak bisa saja belajar melalui media, baik TV maupun media lainnya, tetapi itu tidak dijelaskan secara rinci, seperti yang dituliskan dalam buku.
"Budaya membaca sangat penting, agar bisa maju lebih cepat dan cara berpikir kita semakin berkembang," kata Bupati Manggarai, Heribertus Nabit, pada kegiatan Safari Literasi Duta Baca Indonesia di Ruteng, seperti dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang diterima di Kupang, Minggu (14/3).
Ia mengatakan kunjungan duta baca nasional dinilai akan memberikan semangat yang tinggi bagi masyarakat Manggarai untuk semakin giat dalam aktivitas literasi.
"Kami bangga dengan anak-anak muda kita yang sangat antusias dengan berbagai jenis kegiatan literasi" kata Heri, panggilan akrab Heribertus.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai hanya bisa mengintervensi secara fiskal, seperti pondok baca dan buku-buku yang sudah tersedia ke desa-desa.
Menurut dia untuk memanfaatkan pondok baca dan buku-buku itu, membutuhkan kerja banyak pihak.
"Pondok baca saat ini bukan hanya ada di kota, tetapi sudah masuk ke desa, bahkan anak kampung. Kita bersyukur bahwa banyak generasi muda Manggarai yang berpikir tidak hanya tentang dirinya sendiri, tetapi berpikir tentang orang lain," kata Bupati Heri.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis satu di Manggarai Barat tertinggi se-NTT
Baca juga: Pemkab atur pelaku perjalanan yang masuk Manggarai Barat
Menurut dia tidak ada kemajuan apabila tanpa budaya baca, sehingga warga diminta memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca beragam bacaan.
Dia menjelaskan semua pihak bisa saja belajar melalui media, baik TV maupun media lainnya, tetapi itu tidak dijelaskan secara rinci, seperti yang dituliskan dalam buku.