Kupang (ANTARA) - Managemen Siloam Hospitals Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, membuka layanan Golden Care berupa layanan kesehatan untuk warga lanjut usia (lansia) di kota setempat dan sekitarnya.
"Layanan Golden Care Siloam Hospitals Bekasi Timur adalah solusi layanan kesehatan untuk usia lanjut yang dapat merupakan kelanjutan perawatan di rumah sakit serta upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang sudah diderita," kata Direktur Utama Siloam Hospitals Bekasi Timur, dr. Ervina, MM, MMRS saat acara peluncuran dan pengenalan layanan Golden Care kepada sejumlah komunitas dan relasi di Bekasi Timur, dalam keterangan keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (31/3).
Pihaknya mencatat selama 2020 hingga Januari 2022, tercatat 900 lansia di usia 60 -70 tahun yang melakukan rawat jalan pun rawat inap. Kegiatan tersebut termasuk para Lansia dengan kategori pasien komorbid.
Ia mengatakan pihaknya memberikan perhatian sepenuhnya terhadap kesehatan lansia sehingga layanan Golden Care diadakan khusus bagi masyarakat Lansia yang ada di kota Bekasi dan sekitarnya.
Layanan ini sekaligus bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Kota dalam menjalankan program Kota Bekasi Ramah Lanjut Usia, katanya.
Layanan ini dilengkapi 10 kamar VIP dengan fasilitas yang dibuat khusus bagi para lansia termasuk layanan dokter umum dan Spesialis pun perawat yang terlatih dalam menangani para Lansia.
Ervina mengatakan perasaan tidak berdaya dan tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari sendiri akibat penyakit yang diderita lansia seringkali membuat para lansia merasa stres yang nantinya dapat memperburuk kondisi kesehatan.
"Dengan adanya Layanan Golden Care ini, para keluarga tidak perlu ragu menitipkan para orang tuanya untuk sementara waktu guna memenuhi kebutuhan kesehatan mereka," katanya.
Dolter spesialis saraf di Siloam Hospitals Bekasi Timur dr. Rezy Sesareza Prakarsa, Sp.N menyebutkan beberapa penyakit yang kerap muncul seiring dengan pertambahan usia, misalnya stroke, diabetes, darah tinggi, dan masih banyak lagi yang harus diawasi kesehatannya agar kondisinya tetap sehat.
Hal ini dapat dikontrol dengan rutin konsumsi obat, makanan sehat, olahraga, kelola stres, dan lainnya.
Ia menjelaskan stroke terjadi ketika ada gangguan oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah. Dampaknya organ otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, sehingga sel-sel otak itu mati. Hal terburuk, dari penyakit ini adalah kematian.
Beberapa faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah, antara lain usia (>55 tahun), jenis kelamin (terbanyak pada pria), ras tertentu, dan genetik (riwayat stroke di keluarga). Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah, antara lain diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, dan kurang olahraga.
Ia menegaskan bahwa periode emas untuk penangan stroke hanya dimiliki dalam waktu 1 jam setelah terserang stroke.
Penanganan penyakit stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan stroke di rumah sakit. Jika dalam periode emas itu dapat segera ditangani, risiko kematian dan kecacatan stroke dapat diturunkan.
Sementara itu dr. Sarah Regina Christy selaku PIC Program Golden Care menambahkan para lansia memerlukan pemeriksaan kesehatan berkala.
Apabila ada kesulitan untuk setiap waktu kontrol ke RS, Siloam Hospitals Bekasi Timur memiliki Paket kunjungan rumah bagi lansia senilai Rp1 juta, sudah termasuk pemeriksaan tanda-tanda vital dan rekam jantung (EKG), pemeriksaan laboratorium termasuk darah lengkap (FBC), urine lengkap.
Selain itu fungsi liver (SGOT, SGPT), fungsi ginjal (Ureum, Creatinine, Asam urat), profil lipid: Total kolesterol, Trigliserida, HDL, LDL, Gula darah puasa, telekonsultasi dokter umum (2 kali), telekonsultasi psikolog (1 kali), pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata di RS (1 kali).
Sarah menjelaskan program day care untuk perawatan mandiri pasien lansia di Siloam Hospitals Bekasi Timur. Adapun Paket Day Care Lansia senilai Rp600 ribu per hari, sudah termasuk: kamar rawat inap kelas VIP, makanan bergizi untuk 3x/hari, snack 3x/hari, dan pengawasan medis dari dokter umum dan perawat.
Jika memerlukan layanan day care, pasien akan dilakukan asesmen terlebih dahulu oleh dokter umum sehari sebelum masuk rumah sakit. Dokter Ervina selaku Direktur RS Siloam Bekasi Timur juga menambahkan dengan mengambil program Golden Care ini, akan ada layanan free pick up pasien lansia jika akan konsultasi dokter di RS.
"Ini waktunya menunjukkan cinta kita kepada orang tua kita. Tim dokter, perawat, dan psikolog Siloam Hospitals Bekasi Timur siap membantu orang tua Anda tetap sehat dan bahagia menjalani masa emasnya," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga menyediakan layanan informasi yang bisa diakses masyarakat melalui nomor kontak 021-80611-900, sementara untuk pendaftaran rawat jalan melalui 0811-9276-658 serta panggilan darurat dan layanan ambulance 24 hours dapat menghubungi 1-500-911.
"Layanan Golden Care Siloam Hospitals Bekasi Timur adalah solusi layanan kesehatan untuk usia lanjut yang dapat merupakan kelanjutan perawatan di rumah sakit serta upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang sudah diderita," kata Direktur Utama Siloam Hospitals Bekasi Timur, dr. Ervina, MM, MMRS saat acara peluncuran dan pengenalan layanan Golden Care kepada sejumlah komunitas dan relasi di Bekasi Timur, dalam keterangan keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (31/3).
Pihaknya mencatat selama 2020 hingga Januari 2022, tercatat 900 lansia di usia 60 -70 tahun yang melakukan rawat jalan pun rawat inap. Kegiatan tersebut termasuk para Lansia dengan kategori pasien komorbid.
Ia mengatakan pihaknya memberikan perhatian sepenuhnya terhadap kesehatan lansia sehingga layanan Golden Care diadakan khusus bagi masyarakat Lansia yang ada di kota Bekasi dan sekitarnya.
Layanan ini sekaligus bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Kota dalam menjalankan program Kota Bekasi Ramah Lanjut Usia, katanya.
Layanan ini dilengkapi 10 kamar VIP dengan fasilitas yang dibuat khusus bagi para lansia termasuk layanan dokter umum dan Spesialis pun perawat yang terlatih dalam menangani para Lansia.
Ervina mengatakan perasaan tidak berdaya dan tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari sendiri akibat penyakit yang diderita lansia seringkali membuat para lansia merasa stres yang nantinya dapat memperburuk kondisi kesehatan.
"Dengan adanya Layanan Golden Care ini, para keluarga tidak perlu ragu menitipkan para orang tuanya untuk sementara waktu guna memenuhi kebutuhan kesehatan mereka," katanya.
Dolter spesialis saraf di Siloam Hospitals Bekasi Timur dr. Rezy Sesareza Prakarsa, Sp.N menyebutkan beberapa penyakit yang kerap muncul seiring dengan pertambahan usia, misalnya stroke, diabetes, darah tinggi, dan masih banyak lagi yang harus diawasi kesehatannya agar kondisinya tetap sehat.
Hal ini dapat dikontrol dengan rutin konsumsi obat, makanan sehat, olahraga, kelola stres, dan lainnya.
Ia menjelaskan stroke terjadi ketika ada gangguan oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah. Dampaknya organ otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, sehingga sel-sel otak itu mati. Hal terburuk, dari penyakit ini adalah kematian.
Beberapa faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah, antara lain usia (>55 tahun), jenis kelamin (terbanyak pada pria), ras tertentu, dan genetik (riwayat stroke di keluarga). Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah, antara lain diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, dan kurang olahraga.
Ia menegaskan bahwa periode emas untuk penangan stroke hanya dimiliki dalam waktu 1 jam setelah terserang stroke.
Penanganan penyakit stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan stroke di rumah sakit. Jika dalam periode emas itu dapat segera ditangani, risiko kematian dan kecacatan stroke dapat diturunkan.
Sementara itu dr. Sarah Regina Christy selaku PIC Program Golden Care menambahkan para lansia memerlukan pemeriksaan kesehatan berkala.
Apabila ada kesulitan untuk setiap waktu kontrol ke RS, Siloam Hospitals Bekasi Timur memiliki Paket kunjungan rumah bagi lansia senilai Rp1 juta, sudah termasuk pemeriksaan tanda-tanda vital dan rekam jantung (EKG), pemeriksaan laboratorium termasuk darah lengkap (FBC), urine lengkap.
Selain itu fungsi liver (SGOT, SGPT), fungsi ginjal (Ureum, Creatinine, Asam urat), profil lipid: Total kolesterol, Trigliserida, HDL, LDL, Gula darah puasa, telekonsultasi dokter umum (2 kali), telekonsultasi psikolog (1 kali), pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata di RS (1 kali).
Sarah menjelaskan program day care untuk perawatan mandiri pasien lansia di Siloam Hospitals Bekasi Timur. Adapun Paket Day Care Lansia senilai Rp600 ribu per hari, sudah termasuk: kamar rawat inap kelas VIP, makanan bergizi untuk 3x/hari, snack 3x/hari, dan pengawasan medis dari dokter umum dan perawat.
Jika memerlukan layanan day care, pasien akan dilakukan asesmen terlebih dahulu oleh dokter umum sehari sebelum masuk rumah sakit. Dokter Ervina selaku Direktur RS Siloam Bekasi Timur juga menambahkan dengan mengambil program Golden Care ini, akan ada layanan free pick up pasien lansia jika akan konsultasi dokter di RS.
"Ini waktunya menunjukkan cinta kita kepada orang tua kita. Tim dokter, perawat, dan psikolog Siloam Hospitals Bekasi Timur siap membantu orang tua Anda tetap sehat dan bahagia menjalani masa emasnya," katanya.
Ia menambahkan pihaknya juga menyediakan layanan informasi yang bisa diakses masyarakat melalui nomor kontak 021-80611-900, sementara untuk pendaftaran rawat jalan melalui 0811-9276-658 serta panggilan darurat dan layanan ambulance 24 hours dapat menghubungi 1-500-911.