Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Setyo Budiyanto memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli pengamanan di sejumlah lokasi selama Ramadhan.
"Kapolda sudah menyampaikan bahwa perlu meningkatkan patroli pengamanan selama Ramadhan, " kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Selasa, (5/4).
Ia mengatakan bahwa peningkatan patroli dilakukan guna mencegah terjadinya berbagai macam gangguan kamtibmas yang dapat menghilangkan suasana kesakralan Ramadhan.
Ia mengatakan bahwa peningkatan rutinitas patroli tersebut dilakukan sesuai dengan kerawanan di daerah masing-masing. Artinya jika dalam sepekan patroli dilakukan hanya dua kali, maka patroli di daerah rawan dilakukan setiap hari.
Tak hanya itu, katanya, pengamanan berupa patroli di lokasi keramaian perlu digencarkan, misalnya di pusat-pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya.
Sampai sejauh ini, ujar dia, khususnya di Kota Kupang belum ada laporan berkaitan dengan kasus kriminalitas.Namun peningkatan patroli tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: BI siapkan uang tunai Rp175,26 triliun penuhi kebutuhan Ramadhan
Masyarakat diimbau untuk membantu aparat keamanan Polri-TNI mengamankan pelaksanaan Ramadhan, paparnya.
Baca juga: Artikel - Mengapa penentuan awal Ramadhan bisa berbeda?
"Kalau ada hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah tempat tinggalnya silakan melaporkan kepada kepolisian atau aparat keamanan lainnya," tambah dia.
"Kapolda sudah menyampaikan bahwa perlu meningkatkan patroli pengamanan selama Ramadhan, " kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Selasa, (5/4).
Ia mengatakan bahwa peningkatan patroli dilakukan guna mencegah terjadinya berbagai macam gangguan kamtibmas yang dapat menghilangkan suasana kesakralan Ramadhan.
Ia mengatakan bahwa peningkatan rutinitas patroli tersebut dilakukan sesuai dengan kerawanan di daerah masing-masing. Artinya jika dalam sepekan patroli dilakukan hanya dua kali, maka patroli di daerah rawan dilakukan setiap hari.
Tak hanya itu, katanya, pengamanan berupa patroli di lokasi keramaian perlu digencarkan, misalnya di pusat-pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya.
Sampai sejauh ini, ujar dia, khususnya di Kota Kupang belum ada laporan berkaitan dengan kasus kriminalitas.Namun peningkatan patroli tetap dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: BI siapkan uang tunai Rp175,26 triliun penuhi kebutuhan Ramadhan
Masyarakat diimbau untuk membantu aparat keamanan Polri-TNI mengamankan pelaksanaan Ramadhan, paparnya.
Baca juga: Artikel - Mengapa penentuan awal Ramadhan bisa berbeda?
"Kalau ada hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban di daerah tempat tinggalnya silakan melaporkan kepada kepolisian atau aparat keamanan lainnya," tambah dia.