Kupang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan bahwa 300 ton minyak goreng curah yang sudah tiba di Kupang itu akan dijual dengan harga Rp14 ribu per liter.
"Nanti minyak goreng curahnya akan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram," kata Kabid Sarana, Prasarana dan Pemberdayaan Industri Disperindag NTT Maria Asbanu di Kupang, Selasa, (10/5).
Ia mengatakan bahwa minyak goreng yang sudah tiba itu juga nantinya terlebih dahulu akan disimpan di gudang PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) logistik salah satu BUMN yang ada di Kota Kupang sebelum didistribusikan untuk dijual kepada masyarakat umum.
Maria menambahkan bahwa ratusan ton minyak goreng itu nantinya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan dan juga bagi pelaku usaha atau UMKM yang ada di NTT.
Lebih lanjut kata dia dengan kedatangan 300 ton minyak goreng curah itu diharapkan bisa membantu mengatasi kekurangan minyak goreng di NTT.
"Paling tidak kedatangan ratusan ton yang menggunakan kapal tol laut ini bisa mengatasi kebutuhan minyak goreng di NTT," ujar dia.
Sebelum Lebaran sebanyak 1.230 liter minyak goreng curah juga didatangkan ke Kota Kupang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya berterima kasih kepada Kemenhub yang mensubsidi kapal untuk pengiriman serta BUMN ID Food yang mengirimkan minyak goreng curah itu untuk kebutuhan masyarakat NTT.
Disperindag NTT juga mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Cabang Kupang yang telah menyiapkan pelabuhan untuk proses bongkar kedatangan minyak goreng serta 800 ton gula pasir tersebut
Baca juga: 300 ton minyak goreng curah tiba di Kupang
Baca juga: Legislator minta Kemenperin umumkan produsen minyak goreng nakal
"Nanti minyak goreng curahnya akan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram," kata Kabid Sarana, Prasarana dan Pemberdayaan Industri Disperindag NTT Maria Asbanu di Kupang, Selasa, (10/5).
Ia mengatakan bahwa minyak goreng yang sudah tiba itu juga nantinya terlebih dahulu akan disimpan di gudang PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) logistik salah satu BUMN yang ada di Kota Kupang sebelum didistribusikan untuk dijual kepada masyarakat umum.
Maria menambahkan bahwa ratusan ton minyak goreng itu nantinya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan dan juga bagi pelaku usaha atau UMKM yang ada di NTT.
Lebih lanjut kata dia dengan kedatangan 300 ton minyak goreng curah itu diharapkan bisa membantu mengatasi kekurangan minyak goreng di NTT.
"Paling tidak kedatangan ratusan ton yang menggunakan kapal tol laut ini bisa mengatasi kebutuhan minyak goreng di NTT," ujar dia.
Sebelum Lebaran sebanyak 1.230 liter minyak goreng curah juga didatangkan ke Kota Kupang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya berterima kasih kepada Kemenhub yang mensubsidi kapal untuk pengiriman serta BUMN ID Food yang mengirimkan minyak goreng curah itu untuk kebutuhan masyarakat NTT.
Disperindag NTT juga mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Cabang Kupang yang telah menyiapkan pelabuhan untuk proses bongkar kedatangan minyak goreng serta 800 ton gula pasir tersebut
Baca juga: 300 ton minyak goreng curah tiba di Kupang
Baca juga: Legislator minta Kemenperin umumkan produsen minyak goreng nakal