Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai menyebut Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) di Kabupaten Manggarai, NTT terus mengalami peningkatan dari Januari hingga April 2022.
"DPB pada Januari sebanyak 219.611 orang, naik menjadi 219.625 orang pada Februari, lalu naik lagi menjadi 219.648 orang pada Maret, dan kini mencapai 219.665 orang pada bulan April," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Manggarai Maria Susanti Kantur ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu, (22/5/2022).
KPU Kabupaten Manggarai memperoleh data tersebut dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Data-data itu diperoleh atas koordinasi dengan sekolah-sekolah, desa-desa, dan pemangku kepentingan terkait.
Tak hanya itu, guna mengoptimalkan PDPB ini, KPU Manggarai juga menyediakan tautan pendaftaran bagi pemilih pemula, pemilih baru, dan pelaporan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) baik yang pindah, meninggal dunia, alih status ke TNI/Polri. Semuanya itu disediakan secara daring pada tautan yang telah disediakan.
Maria mengatakan belum adanya anggaran dan tim Adhoc di tingkat desa dan kecamatan menyebabkan proses pendataan secara langsung belum bisa dilakukan. Kini pihak KPU baru berkoordinasi melalui surat dan mengandalkan bantuan dari mantan PPK dan PPS serta melalui pendaftaran daring.
Namun, KPU Manggarai akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan guna mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024. Koordinasi dengan berbagai pihak pun akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan PDPB ini.
Sedangkan untuk jumlah anggaran KPU untuk Pilkada nanti, Maria mengatakan masih dibahas secara internal.
"Setelah selesai akan kami sampaikan ke pemerintah daerah dalam waktu dekat," ucap dia.
Baca juga: KPU Sikka optimalkan pemutakhiran data pemilih
Baca juga: Gubernur NTT ingatkan Bupati Lembata disiplinkan ASN
"DPB pada Januari sebanyak 219.611 orang, naik menjadi 219.625 orang pada Februari, lalu naik lagi menjadi 219.648 orang pada Maret, dan kini mencapai 219.665 orang pada bulan April," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Manggarai Maria Susanti Kantur ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu, (22/5/2022).
KPU Kabupaten Manggarai memperoleh data tersebut dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Data-data itu diperoleh atas koordinasi dengan sekolah-sekolah, desa-desa, dan pemangku kepentingan terkait.
Tak hanya itu, guna mengoptimalkan PDPB ini, KPU Manggarai juga menyediakan tautan pendaftaran bagi pemilih pemula, pemilih baru, dan pelaporan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) baik yang pindah, meninggal dunia, alih status ke TNI/Polri. Semuanya itu disediakan secara daring pada tautan yang telah disediakan.
Maria mengatakan belum adanya anggaran dan tim Adhoc di tingkat desa dan kecamatan menyebabkan proses pendataan secara langsung belum bisa dilakukan. Kini pihak KPU baru berkoordinasi melalui surat dan mengandalkan bantuan dari mantan PPK dan PPS serta melalui pendaftaran daring.
Namun, KPU Manggarai akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan guna mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024. Koordinasi dengan berbagai pihak pun akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan PDPB ini.
Sedangkan untuk jumlah anggaran KPU untuk Pilkada nanti, Maria mengatakan masih dibahas secara internal.
"Setelah selesai akan kami sampaikan ke pemerintah daerah dalam waktu dekat," ucap dia.
Baca juga: KPU Sikka optimalkan pemutakhiran data pemilih
Baca juga: Gubernur NTT ingatkan Bupati Lembata disiplinkan ASN