Ende (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mendorong UMKM untuk memiliki izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) agar bisa mengakses pasar yang lebih luas.
"Kita kolaborasi dengan Dekranasda dan OPD terkait untuk merangkul pelaku usaha dengan syarat mereka harus miliki izin PIRT, tertinggi izin BPOM sehingga kita tidak punya keraguan menghadirkan mereka dalam event seperti ini," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo Djawaria KM Simporosa dalam kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif di halaman Kantor Bupati Ende, Ende, Minggu, (29/5/2022).
Djawaria mengatakan selama produk UMKM tersebut berkelanjutan dan layak dari penilaian dinas kesehatan, PIRT pasti akan dikeluarkan oleh dinas teknis. Hal itu juga berlaku untuk izin edar BPOM, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang telah diberikan sebelum mengeluarkan izin.
Dia memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM dari Kabupaten Nagekeo yang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kualitas produk. Hal itu terbukti dari beberapa UMKM yang telah mengurus secara mandiri perlindungan kekayaan intelektual bagi UMKM. Selain itu mereka juga telah mengurus izin baik PIRT maupun izin edar BPOM.
Dia menjelaskan pemerintah memberikan kesempatan yang luas agar mereka terlibat dalam berbagai kegiatan pameran. Jika ada informasi kegiatan pameran, mereka boleh mendaftar untuk memperkenalkan produk ekonomi kreatif mereka dengan lebih luas.
Pemkab Nagekeo memang aktif mendorong pelaku UMKM dari Kabupaten Nagekeo untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pameran baik di dalam maupun di luar kabupaten tersebut. Dua kegiatan di luar Kabupaten Nagekeo yang diikuti oleh pelaku UMKM ialah Pameran UMKM di Labuan Bajo pada 8-11 Mei 2022 dan Pameran Ekonomi Kreatif di Ende pada 29-30 Mei 2022.
"Jangan tunggu informasi dari pemerintah. Kita biarkan mereka terus bergerak," ucap dia melanjutkan.
Selain mendorong pelaku usaha untuk memproses perizinan produk, dinas teknis juga meminta mereka untuk aktif menggunakan media sosial dalam promosi produk, salah satunya melalui instagram.
Ia juga mengemukakan bahwa dinas teknis pun terlibat dalam berbagai komunikasi dengan pemerintah kabupaten lain untuk bantu memasarkan produk UMKM dari Kabupaten Nagekeo.
Dia menyebut selama produk tersedia dam jumlah banyak, bukan tidak mungkin produk tersebut dapat disuplai untuk dipasarkan ke daerah luar.
Kini produk-produk UMKM dari Kabupaten Nagekeo ikut dipamerkan dalam Pameran Ekonomi Kreatif di Ende pada 29-30 Mei 2022.
Pameran tersebut merupakan bagian dari Festival Parade Pesona Kebangsaan 2022 yang digelar di Kabupaten Ende, NTT sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022. Adapun berbagai produk yang dipamerkan yakni produk kuliner, kriya, dan tenun ikat khas Nagekeo.
Baca juga: Kelurahan Danga Nagekeo dorong produk lokal bangkitkan ekonomi
Baca juga: Nagekeo dorong desa gunakan dana sesuai rencana APBDes
"Kita kolaborasi dengan Dekranasda dan OPD terkait untuk merangkul pelaku usaha dengan syarat mereka harus miliki izin PIRT, tertinggi izin BPOM sehingga kita tidak punya keraguan menghadirkan mereka dalam event seperti ini," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Nagekeo Djawaria KM Simporosa dalam kegiatan Pameran Ekonomi Kreatif di halaman Kantor Bupati Ende, Ende, Minggu, (29/5/2022).
Djawaria mengatakan selama produk UMKM tersebut berkelanjutan dan layak dari penilaian dinas kesehatan, PIRT pasti akan dikeluarkan oleh dinas teknis. Hal itu juga berlaku untuk izin edar BPOM, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang telah diberikan sebelum mengeluarkan izin.
Dia memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM dari Kabupaten Nagekeo yang memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kualitas produk. Hal itu terbukti dari beberapa UMKM yang telah mengurus secara mandiri perlindungan kekayaan intelektual bagi UMKM. Selain itu mereka juga telah mengurus izin baik PIRT maupun izin edar BPOM.
Dia menjelaskan pemerintah memberikan kesempatan yang luas agar mereka terlibat dalam berbagai kegiatan pameran. Jika ada informasi kegiatan pameran, mereka boleh mendaftar untuk memperkenalkan produk ekonomi kreatif mereka dengan lebih luas.
Pemkab Nagekeo memang aktif mendorong pelaku UMKM dari Kabupaten Nagekeo untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pameran baik di dalam maupun di luar kabupaten tersebut. Dua kegiatan di luar Kabupaten Nagekeo yang diikuti oleh pelaku UMKM ialah Pameran UMKM di Labuan Bajo pada 8-11 Mei 2022 dan Pameran Ekonomi Kreatif di Ende pada 29-30 Mei 2022.
"Jangan tunggu informasi dari pemerintah. Kita biarkan mereka terus bergerak," ucap dia melanjutkan.
Selain mendorong pelaku usaha untuk memproses perizinan produk, dinas teknis juga meminta mereka untuk aktif menggunakan media sosial dalam promosi produk, salah satunya melalui instagram.
Ia juga mengemukakan bahwa dinas teknis pun terlibat dalam berbagai komunikasi dengan pemerintah kabupaten lain untuk bantu memasarkan produk UMKM dari Kabupaten Nagekeo.
Dia menyebut selama produk tersedia dam jumlah banyak, bukan tidak mungkin produk tersebut dapat disuplai untuk dipasarkan ke daerah luar.
Kini produk-produk UMKM dari Kabupaten Nagekeo ikut dipamerkan dalam Pameran Ekonomi Kreatif di Ende pada 29-30 Mei 2022.
Pameran tersebut merupakan bagian dari Festival Parade Pesona Kebangsaan 2022 yang digelar di Kabupaten Ende, NTT sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022. Adapun berbagai produk yang dipamerkan yakni produk kuliner, kriya, dan tenun ikat khas Nagekeo.
Baca juga: Kelurahan Danga Nagekeo dorong produk lokal bangkitkan ekonomi
Baca juga: Nagekeo dorong desa gunakan dana sesuai rencana APBDes