Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, telah mendeklarasikan Desa Reroroja di Kecamatan Magepanda sebagai Desa Anti Politik Uang dan Politisasi SARA.
"Deklarasi itu untuk menanamkan kesadaran masyarakat atas politik yang jujur dan bersih dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024. Itu juga merupakan bentuk gerakan moral masyarakat desa untuk menolak politik uang dan politisasi SARA," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sikka Harun Al Rasyid ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (15/7/2022).
Deklarasi Desa Reroroja sebagai Desa Anti Politik Uang dan Politisasi SARA merupakan bentuk kerja sama masyarakat bersama penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Deklarasi berlangsung di Aula Kantor Desa Reroroja pada 12 Juli 2022.
Desa Reroroja merupakan barometer politik untuk Kecamatan Magepanda karena suhu dan pengelompokan politik yang cukup panas di sana. Hal itu disampaikan oleh Penjabat Kepala Desa Reroroja Kosmas Da Kunha.
Deklarasi itu menjadi hal penting atas wujud komitmen bersama sehingga masyarakat bisa mengetahui cara berpolitik yang baik dan bermartabat untuk mencegah terjadinya politik uang dan politisasi SARA.
Baca juga: Bawaslu Nagekeo ajak masyarakat ikut awasi Pemilu 2024
Dalam persiapan Pemilu dan Pilkada 2024, masyarakat diminta untuk membentengi diri dan membatasi hal-hal terkait politik uang dan politisasi SARA. Masyarakat harus menjadi penyambung lidah dalam memberikan informasi terkait dua hal itu.
Kini Bawaslu Sikka tengah melakukan perekrutan Pengawas ad-hock yaitu panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan. Salah satu kriteria yaitu usia minimal 25 tahun.
Baca juga: Kesbangpol Sikka ajak masyarakat laksanakan pemilu damai
Harun berharap masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih maupun penyelenggara pemilu dapat bersama-sama menyukseskan proses demokrasi tahun 2024 nanti.
"Deklarasi itu untuk menanamkan kesadaran masyarakat atas politik yang jujur dan bersih dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada 2024. Itu juga merupakan bentuk gerakan moral masyarakat desa untuk menolak politik uang dan politisasi SARA," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sikka Harun Al Rasyid ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (15/7/2022).
Deklarasi Desa Reroroja sebagai Desa Anti Politik Uang dan Politisasi SARA merupakan bentuk kerja sama masyarakat bersama penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu. Deklarasi berlangsung di Aula Kantor Desa Reroroja pada 12 Juli 2022.
Desa Reroroja merupakan barometer politik untuk Kecamatan Magepanda karena suhu dan pengelompokan politik yang cukup panas di sana. Hal itu disampaikan oleh Penjabat Kepala Desa Reroroja Kosmas Da Kunha.
Deklarasi itu menjadi hal penting atas wujud komitmen bersama sehingga masyarakat bisa mengetahui cara berpolitik yang baik dan bermartabat untuk mencegah terjadinya politik uang dan politisasi SARA.
Baca juga: Bawaslu Nagekeo ajak masyarakat ikut awasi Pemilu 2024
Dalam persiapan Pemilu dan Pilkada 2024, masyarakat diminta untuk membentengi diri dan membatasi hal-hal terkait politik uang dan politisasi SARA. Masyarakat harus menjadi penyambung lidah dalam memberikan informasi terkait dua hal itu.
Kini Bawaslu Sikka tengah melakukan perekrutan Pengawas ad-hock yaitu panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan. Salah satu kriteria yaitu usia minimal 25 tahun.
Baca juga: Kesbangpol Sikka ajak masyarakat laksanakan pemilu damai
Harun berharap masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih maupun penyelenggara pemilu dapat bersama-sama menyukseskan proses demokrasi tahun 2024 nanti.