Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi pelaksanaan pesta paduan suara gerejani (Pesparani) Katolik II tingkat Provinsi NTT sebagai ajang merajut persaudaraan sesama umat Katolik.
"Pemerintah Provinsi NTT mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini karena menjadi ajang merajut kebersamaan," kata Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada pembukaan Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT di Aula Imakulata, Kampus Universitas Widya Mandiri Kupang, Minggu, (4/9/2022) malam.
Ia berharap dalam kegiatan Pesparani tahun 2022 seluruh peserta untuk selalu menjaga kekompakan dan tunjukkan semangat kebhinekaan yang terus terjaga dengan baik di NTT.
"Indonesia terdiri dari berbagai agama termasuk agama Katolik sehingga harus terus menjaga semangat kebhinekaan dengan sungguh-sungguh," kata Josef A Naesoi.
Josef A Nae Soi mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan Pesparani dengan hati gembira sehingga benar-benar menjadi orang Katolik yang sesungguhnya.
Dia mendorong semua warga NTT untuk terus merawat toleransi dengan umat beragama lain sehingga NTT tetap menjadi daerah toleransi yang tinggi.
Dia berharap para peserta untuk tetap menjaga sportifitas dalam mengikuti kegiatan lomba Pesparani tahun 2022 sehingga berjalan dengan sukses.
Sementara itu Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan pesparani Katolik Nasional LP3KN) Adrianus Eliasta Meliala pada kesempatan itu berharap kegiatan Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT dapat berlangsung dengan sukses.
Menurut dia, event ini tidak hanya memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas orang Katolik tetapi juga ajang bergengsi untuk menentukan siapa yang terbaik.
“Saya ajak mari semangati dan beri dukungan terbaik untuk setiap kontingen untuk tampil dengan performa terbaik. Berikan yang terbaik untuk Tuhan dan juga suguhan suara terindah bagi sesama," kata Adrianus Eliasta Meliala.
Kepada peserta lomba, Adrianus Eliasta Meliala meminta untuk memanfaatkan event ini dengan penampilan terbaik tetapi juga sportif karena siapapun yang akan dinilai terbaik oleh juri pastinya profesional dan sudah melalui standar yang baku.
Ia mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Perparani II tingkat Nasional yang berlangsung 28-31 Oktober 2022 di Kupang.
Menurut dia, apabila Pesparani tingkat Provinsi NTT berlangsung sukses maka dapat dipastikan pelaksanaan Pesparani Nasional yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia juga berlangsung sukses.
Baca juga: 8.000 unit tempat tidur untuk peserta Pesparani 2020
Baca juga: Uskup: Pesparani ajang memupuk persaudaraan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemda NTT apresiasi pelaksanaan Pesparani Katolik II di Kupang
"Pemerintah Provinsi NTT mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini karena menjadi ajang merajut kebersamaan," kata Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada pembukaan Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT di Aula Imakulata, Kampus Universitas Widya Mandiri Kupang, Minggu, (4/9/2022) malam.
Ia berharap dalam kegiatan Pesparani tahun 2022 seluruh peserta untuk selalu menjaga kekompakan dan tunjukkan semangat kebhinekaan yang terus terjaga dengan baik di NTT.
"Indonesia terdiri dari berbagai agama termasuk agama Katolik sehingga harus terus menjaga semangat kebhinekaan dengan sungguh-sungguh," kata Josef A Naesoi.
Josef A Nae Soi mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan Pesparani dengan hati gembira sehingga benar-benar menjadi orang Katolik yang sesungguhnya.
Dia mendorong semua warga NTT untuk terus merawat toleransi dengan umat beragama lain sehingga NTT tetap menjadi daerah toleransi yang tinggi.
Dia berharap para peserta untuk tetap menjaga sportifitas dalam mengikuti kegiatan lomba Pesparani tahun 2022 sehingga berjalan dengan sukses.
Sementara itu Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan pesparani Katolik Nasional LP3KN) Adrianus Eliasta Meliala pada kesempatan itu berharap kegiatan Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT dapat berlangsung dengan sukses.
Menurut dia, event ini tidak hanya memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas orang Katolik tetapi juga ajang bergengsi untuk menentukan siapa yang terbaik.
“Saya ajak mari semangati dan beri dukungan terbaik untuk setiap kontingen untuk tampil dengan performa terbaik. Berikan yang terbaik untuk Tuhan dan juga suguhan suara terindah bagi sesama," kata Adrianus Eliasta Meliala.
Kepada peserta lomba, Adrianus Eliasta Meliala meminta untuk memanfaatkan event ini dengan penampilan terbaik tetapi juga sportif karena siapapun yang akan dinilai terbaik oleh juri pastinya profesional dan sudah melalui standar yang baku.
Ia mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Perparani II tingkat Nasional yang berlangsung 28-31 Oktober 2022 di Kupang.
Menurut dia, apabila Pesparani tingkat Provinsi NTT berlangsung sukses maka dapat dipastikan pelaksanaan Pesparani Nasional yang diikuti seluruh provinsi di Indonesia juga berlangsung sukses.
Baca juga: 8.000 unit tempat tidur untuk peserta Pesparani 2020
Baca juga: Uskup: Pesparani ajang memupuk persaudaraan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemda NTT apresiasi pelaksanaan Pesparani Katolik II di Kupang