Kupang (AntaraNews NTT) - Dinas Kesehatan Kota Kupang mencatat sekitar 4.450 anak di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur belum mendapatkan imunisasi MR sejak pemerintah mencanangkan dimulainya pemberian vaksin rubella kepada anak-anak sekitar tiga bulan yang lalu.
"Kami berharap para orang tua agar lebih proaktif membawa anak-anaknya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk diberi vaksin rubella," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kupang Sri Wahyuningsih kepada Antara di Kupang, Kamis (1/11).
Dia mengatakan, pelaksanaan program imunisasi massal campak dan rubela di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini telah menjangkau 100.337 orang anak atau mencapai 95.75 persen dari target sasaran 104.791 anak.
"Masih ada 4.450 anak yang belum mendapatkan imunisasi MR sejak program imunisasi masal di gelar di Kota Kupang sejak Agustus 2018," ujarnya.
Menurut dia, sekalipun program pemberian imunisasi massal telah berakhir 31 Oktober 2018, pelayanan imunisasi MR terhadap anak-anak Kota Kupang tetap dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Pustu.
Baca juga: Imunisasi MR di Kota Kupang capai 95 persen
Dinas Kesehatan, tambah Sri, masih memiliki vaksi MR yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan 4.450 anak yang belum mendapat layanan vaksin MR tersebut.
"Untuk vaksin campak dan rubela masih cukup. Kami berharap orang tua yang memiliki anak yang belum mendapat imunisasi MR segera ke Puskesmas untuk divaksin sehingga anak-anak memiliki kekebalan tubuh," kata Sri.
Sri mengajak orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta lembaga pendidikan bergandengan tangan bersama pemerintah di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini untuk mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang sehat melalui imunisasi MR.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Kupang Sri Wahyuningsih. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
"Kami berharap para orang tua agar lebih proaktif membawa anak-anaknya ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk diberi vaksin rubella," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kupang Sri Wahyuningsih kepada Antara di Kupang, Kamis (1/11).
Dia mengatakan, pelaksanaan program imunisasi massal campak dan rubela di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini telah menjangkau 100.337 orang anak atau mencapai 95.75 persen dari target sasaran 104.791 anak.
"Masih ada 4.450 anak yang belum mendapatkan imunisasi MR sejak program imunisasi masal di gelar di Kota Kupang sejak Agustus 2018," ujarnya.
Menurut dia, sekalipun program pemberian imunisasi massal telah berakhir 31 Oktober 2018, pelayanan imunisasi MR terhadap anak-anak Kota Kupang tetap dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Pustu.
Baca juga: Imunisasi MR di Kota Kupang capai 95 persen
Dinas Kesehatan, tambah Sri, masih memiliki vaksi MR yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan 4.450 anak yang belum mendapat layanan vaksin MR tersebut.
"Untuk vaksin campak dan rubela masih cukup. Kami berharap orang tua yang memiliki anak yang belum mendapat imunisasi MR segera ke Puskesmas untuk divaksin sehingga anak-anak memiliki kekebalan tubuh," kata Sri.
Sri mengajak orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta lembaga pendidikan bergandengan tangan bersama pemerintah di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini untuk mewujudkan masyarakat Kota Kupang yang sehat melalui imunisasi MR.