Dinkes Sikka: Capaian imunisasi Polio sebesar 98,1 persen

id Pin polio, polio, sikka, maumere, ntt, kesehatan, flores

Dinkes Sikka: Capaian imunisasi Polio sebesar 98,1 persen

Petugas meneteskan vaksin polio kepada anak saat pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Lippo Plaza, Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/7/2024). Dinas kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan target harian vaksinasi polio bagi anak usia 0-7 tahun mencapai 123.512 anak dari total target seluruh NTT 910.087 anak pada pelaksanaan imunisasi polio tahap pertama yang berlangsunghingga 29 Juli 2024. ANTARA FOTO/Mega Tokan

...Tahap satu ini kita masih terus sweeping (dari rumah ke rumah) agar bisa naik lagi, kata Petrus di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Jumat, (16/8)
Maumere (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Petrus Herlemus mengatakan capaian imunisasi Polio tahap satu di kabupaten tersebut sebesar 98,1 persen.

"Tahap satu ini kita masih terus sweeping (dari rumah ke rumah) agar bisa naik lagi," kata Petrus di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, Jumat, (16/8).

Petrus menjelaskan data proyeksi sasaran imunisasi Polio yang ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan untuk Kabupaten Sikka sebanyak 53.990 sasaran anak umur 0-7 tahun.

Dari data proyeksi itu, riil data target sasaran imunisasi polio di Kabupaten Sikka sebanyak 35.055 sasaran anak.

Jumlah capaian imunisasi tahap satu dari riil data itu pun telah mencapai 98,1 persen atau telah diberikan bagi 20.994 anak penerima imunisasi.

Ia menerangkan capaian imunisasi polio yang tinggi ini berkat kerja sama baik orang tua maupun petugas kesehatan.

Para orang tua, kata dia, sudah memiliki kesadaran yang baik untuk membawa anak-anak menerima layanan imunisasi polio.

Kemudian, para petugas kesehatan juga aktif untuk melakukan razia dari rumah ke rumah untuk mencari anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi.

Selain itu edukasi pun terus berjalan sehingga para orang tua memahami pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada anak yang tidak dapat imunisasi, konsisten semua anak harus mendapatkan pelayanan merata tanpa membedakan di kota atau desa," ujar Petrus.

Polio (Poliomyelitis) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Polio. Virus itu menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, bahkan kematian akibat kelemahan pada otot pernapasan.

Baca juga: Dinkes: Vaksinasi polio capai 44.978 anak di Kota Kupang

Polio sangat berbahaya dan bisa menular pada anak yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit polio. Meski tidak bisa diobati, namun polio bisa dicegah dengan imunisasi.

Adapun imunisasi polio lengkap merupakan upaya pencegahan yang paling efektif untuk mencegah penyakit polio.

Baca juga: Dinkes Kota Kupang targetkan 74.614 anak dapatkan vaksinasi polio

"Kesehatan harus dijaga, karena pemerintah punya satu tujuan yakni kualitas sumber daya manusia anak bangsa ini lebih ditingkatkan," ucapnya.