Kupang (ANTARA) - Panglima Komando Armada II Laksda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat mengatakan TNI AL, khususnya yang bertugas di wilayah Koarmada II, rutin melakukan patroli di perairan yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
"Kapal-kapal patroli kami sering lakukan patroli pengamanan di luar sana untuk mencegah hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran wilayah," kata Tolhas usai melakukan transplantasi terumbu karang di dermaga markas Komando Lantamal VII Kupang, Kamis, (13/10/2022).
Dia mengatakan patroli itu dilakukan untuk mencegah terjadinya adanya penyeberangan yang dilakukan oleh imigran dari berbagai negara. Pasalnya, menurut dia, beberapa wilayah di NTT sering menjadi lokasi penyeberangan para pencari suaka dari beberapa negara di dunia menuju Australia atau Selandia Baru.
Patroli pengamanan wilayah perbatasan laut itu juga tidak hanya dilakukan oleh anggota TNI AL saja, lanjutnya, tetapi juga terkadang dilakukan patroli bersama.
"Tujuannya sama. Tidak hanya kita yang khawatir soal imigran tetapi mereka juga khawatir soal hal itu," jelas Tolhas.
Sejauh ini, hubungan antara tentara-tentara pengamanan perbatasan laut Indonesia dengan tentara perbatasan dari negara lain berjalan baik. Dia mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan dan terdapat 10 negara yang berbatasan dengan Indonesia dari sisi laut.
"Bersyukur sejauh ini hubungan kita baik-baik saja, dan ini penting untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah perbatasan masing-masing," katanya.
Baca juga: Pangkoarmada II menjadikan Lanudal Kupang percontohan budi daya cendana
Dia mengatakan Koarmada II juga selalu berusaha mempersiapkan alat utama sistem persenjataan untuk selalu siaga dalam bertugas.
Baca juga: PLN NTT gandeng Lantamal optimalkan FABA bangun infrastruktur
"Tetapi jika untuk pengadaan tentu itu kebijakan dari yang di atas (panglima TNI)," ujar Tolhas Hutabarat.
"Kapal-kapal patroli kami sering lakukan patroli pengamanan di luar sana untuk mencegah hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran wilayah," kata Tolhas usai melakukan transplantasi terumbu karang di dermaga markas Komando Lantamal VII Kupang, Kamis, (13/10/2022).
Dia mengatakan patroli itu dilakukan untuk mencegah terjadinya adanya penyeberangan yang dilakukan oleh imigran dari berbagai negara. Pasalnya, menurut dia, beberapa wilayah di NTT sering menjadi lokasi penyeberangan para pencari suaka dari beberapa negara di dunia menuju Australia atau Selandia Baru.
Patroli pengamanan wilayah perbatasan laut itu juga tidak hanya dilakukan oleh anggota TNI AL saja, lanjutnya, tetapi juga terkadang dilakukan patroli bersama.
"Tujuannya sama. Tidak hanya kita yang khawatir soal imigran tetapi mereka juga khawatir soal hal itu," jelas Tolhas.
Sejauh ini, hubungan antara tentara-tentara pengamanan perbatasan laut Indonesia dengan tentara perbatasan dari negara lain berjalan baik. Dia mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan dan terdapat 10 negara yang berbatasan dengan Indonesia dari sisi laut.
"Bersyukur sejauh ini hubungan kita baik-baik saja, dan ini penting untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah perbatasan masing-masing," katanya.
Baca juga: Pangkoarmada II menjadikan Lanudal Kupang percontohan budi daya cendana
Dia mengatakan Koarmada II juga selalu berusaha mempersiapkan alat utama sistem persenjataan untuk selalu siaga dalam bertugas.
Baca juga: PLN NTT gandeng Lantamal optimalkan FABA bangun infrastruktur
"Tetapi jika untuk pengadaan tentu itu kebijakan dari yang di atas (panglima TNI)," ujar Tolhas Hutabarat.