Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur menyerahkan bantuan 200 paket sembako kepada Gerakan Pramuka Kwartir Daerah NTT dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting di provinsi berbasis kepulauan itu.
“Bantuan 200 paket sembako ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan Bulog Aksi Berbagi tahun 2022,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT Mohamad Alexander di Kupang, Jumat, (18/11/2022).
Dia menjelaskan bahwa 200 paket sembako itu akan disalurkan oleh Gerakan Pramuka Kwarda NTT pada Sabtu (19/11).
Sebelumnya, pihaknya diminta membantu penanganan stunting di NTT, khususnya di Kota Kupang, dengan membantu Pramuka Kwarda NTT dalam menanggulangi kasus stunting di ibu kota provinsi NTT itu.
“Tentunya ini sejalan dengan program perusahaan dan pemerintah yang memberikan tugas kepada Bulog untuk penanganan stunting di NTT,” ujar dia.
Dia menambahkan pemberian bantuan sembako tidak akan sekali namun secara berkelanjutan melalui kerja sama dengan Pramuka.
Ia mengharapkan paket sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, dan beberapa komoditi lainnya bisa membantu ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Kita tentu harapkan ini akan terus berkelanjutan dan tentunya juga nilainya bisa semakin meningkat. Selain itu juga nanti akan kita tambahkan beras fortivit di dalam setiap paket sembakonya untuk membantu mencegah stunting,” tambah dia.
Baca juga: Jaga stabilitas harga, Bulog NTT gelontorkan 17.707 ton beras ke masyarakat
Ketua Pramuka Kwarda NTT Sinun Petrus Manuk mengatakan bahwa batuan paket sembako itu akan dibagikan oleh Ketua Pramuka Kwarnas Budi Waseso di Kupang, Sabtu (19/11).
Baca juga: Bulog NTT pastikan stok beras cukup penuhi kebutuhan hingga awal 2023
“200 paket sembako ini akan dibagikan kepada daerah-daerah di Kota Kupang yang tinggi kasus stuntingnya,” ujar dia.