Rote Ndao gandeng swasta bangun kawasan marina di Rote

id NTT, Kota Kupang,pembangunan Marina di Rote Ndao,Pemkab ROte Ndao,PT SMI Bangun Marina

Rote Ndao gandeng swasta bangun kawasan marina di Rote

Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu (tengah) berpose bersama manajamen PT SMI di Rote Ndao, NTT. ANTARA/HO-Humas PT. SMI.

Ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal di daerah itu...
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, provinsi Nusa Tenggara Timur menggandeng perusahaan swasta PT Surga Marina Indonesia (SMI) untuk membangun dan mengembangkan kawasan marina terpadu.

Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, NTT, Minggu, (5/2/2023) mengatakan bahwa lokasi pembangunan kawasan marina terpadu itu berada di Desa Keoen, Kecamatan Pantai Baru.

“Ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal di daerah itu,” katanya.

Tetapi dia meminta agar PT SMI bisa menjamin rencana pembangunan itu bisa terealisasi sehingga tidak hanya menjadi pembicaraan semata.

Terkait lahan, ujar dia, pemerintah akan membantu jika ada masalah dengan kebutuhan lahan, karena sesuai dengan target pembangunan area atau kawasan marina terpadu itu luasnya bisa mencapai 100 hektare.

Direktur Utama PT. SMI Albert Matasak mengatakan bahwa pembangunan kawasan marina itu akan terlaksana karena sudah dilakukan MoU dengan Pemda Rote Ndao pada Rabu (1/2) lalu di Kota Kupang.

Albert mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah melakukan survei sejak bulan Agustus 2022 lalu, dan sudah ada pertemuan dengan bupati dan telah mengajaknya untuk meninjau langsung lokasi.

Dia menyampaikan alasannya mengapa sehingga pihaknya mau membangun atau berinvestasi pembangunan marina di Rote.

“Berdasarkan pengamatan kami, Pulau Rote mempunyai potensi yang besar untuk dibangun dan dikembangkan usaha di bidang kemaritiman, khususnya kapal yacht,” ujar dia.

Apalagi Rote merupakan salah satu kawasan yang menjadi destinasi wisatawan, dan berdekatan dengan Australia khususnya Darwin.

Dia menceritakan bahwa dirinya pernah menangani Oyster Yachts Rally. Dan beberapa di antaranya pernah bertanya soal apakah bisa masuk ke Rote.

Di Indonesia, ujar dia hanya ada empat marina bay yang sangat memadai, yakni di Bali, Batam, Jakarta dan di Gili Gede, Lombok Nusa Tenggara Barat.

“Dengan adanya proyek ini kita berharap menjadi momentum yang tepat buat Pulau Rote menjadi destinasi pariwisata internasional yang sustaineble, eksklusif, dan ramah lingkungan,” tambah dia.

Baca juga: Mendes PDTT disambut iringan kapal nelayan saat tiba di Pulau Rote

Baca juga: Polisi tetapkan ABK pengantar WNA Irak ke Australia jadi tersangka