No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Jumat, 20 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Kamis, 22 Mei 2025 10:02

  • Daerah
    • Basarnas menggelar simulasi penanganan erupsi gunung api di Lembata

      Basarnas menggelar simulasi penanganan erupsi gunung api di Lembata

      38 menit lalu

      PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

      PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

      2 jam lalu

      BMKG: Ruang udara Manggarai Barat masih bersih dari sebaran abu vulkanik

      BMKG: Ruang udara Manggarai Barat masih bersih dari sebaran abu vulkanik

      21 jam lalu

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki enam kali erupsi pada 18-19 Juni 2025

      Badan Geologi: Gunung Lewotobi Laki-laki enam kali erupsi pada 18-19 Juni 2025

      21 jam lalu

      Polisi membagikan makanan gratis bagi pengendara di Labuan Bajo

      Polisi membagikan makanan gratis bagi pengendara di Labuan Bajo

      21 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      12 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      18 June 2025 7:30 Wib

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      17 June 2025 11:01 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan mengguyur mayoritas kota di RI pada Minggu

      BMKG memprakirakan hujan ringan mengguyur mayoritas kota di RI pada Minggu

      15 June 2025 8:10 Wib

  • Ekonomi
    • Pemerintah menyiapkan regulasi untuk olah uranium di Kalbar jadi nuklir

      Pemerintah menyiapkan regulasi untuk olah uranium di Kalbar jadi nuklir

      2 jam lalu

      Pemerintah Indonesia mengucurkan Rp12,59 triliun untuk rumah subsidi per Mei 2025

      Pemerintah Indonesia mengucurkan Rp12,59 triliun untuk rumah subsidi per Mei 2025

      2 jam lalu

      Menkeu meminta Polri ikut jaga kesehatan APBN

      Menkeu meminta Polri ikut jaga kesehatan APBN

      2 jam lalu

      BTN memperkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

      BTN memperkenalkan KPR Subsidi dalam Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia

      2 jam lalu

      Sri Mulyani menjamin defisit APBN tetap di bawah 3 persen saat bertemu IMF

      Sri Mulyani menjamin defisit APBN tetap di bawah 3 persen saat bertemu IMF

      2 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Mabes TNI mendalami pernyataan Marcella Santoso soal konten RUU TNI

      Mabes TNI mendalami pernyataan Marcella Santoso soal konten RUU TNI

      2 jam lalu

      Kejagung segera periksa Nadiem Makarim terkait Chromebook

      Kejagung segera periksa Nadiem Makarim terkait Chromebook

      2 jam lalu

      Imigrasi Labuan Bajo mengingatkan WNA perpanjang izin tinggal

      Imigrasi Labuan Bajo mengingatkan WNA perpanjang izin tinggal

      12 jam lalu

      Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

      Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

      21 jam lalu

      BNN dan Pemkot Kupang dorong ketahanan keluarga bersih dari narkoba

      BNN dan Pemkot Kupang dorong ketahanan keluarga bersih dari narkoba

      21 jam lalu

  • Kesra
    • Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      19 June 2025 12:13 Wib

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      18 June 2025 21:59 Wib

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      18 June 2025 21:57 Wib

      Empat program studi Undana raih akreditasi  FIBAA

      Empat program studi Undana raih akreditasi FIBAA

      18 June 2025 21:55 Wib

      Kemensos memulai orientasi siswa Sekolah Rakyat di Kupang

      Kemensos memulai orientasi siswa Sekolah Rakyat di Kupang

      18 June 2025 9:56 Wib

  • Olahraga
    • MotoGP 2025 - Jadwal lengkap di Sirkuit Mugello pekan ini

      MotoGP 2025 - Jadwal lengkap di Sirkuit Mugello pekan ini

      2 jam lalu

      Manchester City didenda lebih dari Rp21 miliar oleh Premier League karena langgar aturan

      Manchester City didenda lebih dari Rp21 miliar oleh Premier League karena langgar aturan

      2 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Gol Lionel Messi antar Inter Miami taklukkan Porto 2-1

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Gol Lionel Messi antar Inter Miami taklukkan Porto 2-1

      12 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Palmeiras menang 2-0 ketika berjumpa Al-Ahly

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Palmeiras menang 2-0 ketika berjumpa Al-Ahly

      12 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Juventus salip Manchester City setelah bantai Al Ain 5-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Juventus salip Manchester City setelah bantai Al Ain 5-0

      19 June 2025 12:11 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Menko Polkam memastikan evakuasi WNI dari Iran dimulai hari ini

      Menko Polkam memastikan evakuasi WNI dari Iran dimulai hari ini

      2 jam lalu

      Indonesia dan Rusia menyepakati 4 kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

      Indonesia dan Rusia menyepakati 4 kerja sama, disaksikan Prabowo dan Putin

      12 jam lalu

      Presiden Putin: Indonesia salah satu mitra dagang luar negeri Rusia

      Presiden Putin: Indonesia salah satu mitra dagang luar negeri Rusia

      12 jam lalu

      Rencana AS menyerang fasilitas nuklir Iran akan berhasil, tapi Trump ragu

      Rencana AS menyerang fasilitas nuklir Iran akan berhasil, tapi Trump ragu

      19 June 2025 12:16 Wib

      Presiden Trump dikabarkan setuju bantu Israel serang Iran

      Presiden Trump dikabarkan setuju bantu Israel serang Iran

      19 June 2025 12:07 Wib

  • Artikel
    • Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      19 June 2025 11:53 Wib

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      18 June 2025 7:44 Wib

      Mengapa harus mempelajari AI sekarang?

      Mengapa harus mempelajari AI sekarang?

      17 June 2025 14:20 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Misteri balon udara China "mata-matai" AS

id Balon udara China,Balon mata-mata China,Hubungan AS-China,artikel internasional,artikel politik Oleh Jafar M Sidik Jumat, 10 Februari 2023 10:14 WIB

Image Print
Artikel - Misteri balon udara China "mata-matai" AS

Foto arsip - Sebuah jet tempur terbang melewati benda diduga balon mata-mata China di atas lepas pantai Surfside Beach di South Carolina, Amerika Serikat, pada 4 Februari 2023. (REUTERS/RANDALL HILL)

...Billings adalah sebuah kota di negara bagian Montana di pedalaman AS. Negara bagian ini sejajar ke barat dengan negara bagian Idaho dan Washington yang bertepi Samudera Pasifik

Jakarta (ANTARA) - Awalnya berasal dari satu cuitan seorang fotografer di Billings di Montana, insiden balon udara China membesar hingga memaksa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken membatalkan kunjungan ke China yang seharusnya dilakukan awal Februari ini.

Billings adalah sebuah kota di negara bagian Montana di pedalaman AS. Negara bagian ini sejajar ke barat dengan negara bagian Idaho dan Washington yang bertepi Samudera Pasifik.

China dan Asia terpisahkan dari AS dan benua Amerika oleh samudera itu.

Chase Doak, nama sang fotografer, mengabadikan sebuah benda bulat putih besar yang terbang pelan di langit dengan lensa tele 500 milimeter.

"Jujur. Awalnya saya kira ini UFO (piring terbang). Ternyata balon mata-mata China!" cuit Doak, menerangkan fotonya itu dalam Twitter pada 3 Februari.

Semula tak banyak yang tertarik dengan cuitan Doak. Yang "like" pun cuma ratusan. Namun, setelah dikupas pers, cuitan itu viral sampai mengusik orang-orang penting seperti mantan presiden Donald Trump. Apalagi cuitan ini memuat dua kata sensitif di AS, yakni "mata-mata" dan "China".

"Tembak jatuh balon itu," seru Trump dalam platform media sosialnya, Truth Social.

Seruan serupa juga diterbitkan oleh New York Post. Koran berkecenderungan kanan milik Rupert Murdoch ini menurunkan headline berjudul "Pecahkan balon ini!".

Akhirnya, pemerintahan Presiden Joe Biden tegas bersikap.

Sabtu 4 Februari objek itu pun dirudal oleh jet tempur berteknologi siluman, F-22, di atas pantai South Carolina setelah balon terbang berhari-hari di wilayah udara AS dalam ketinggian 18.300 meter.

South Carolina adalah negara bagian bertepi Samudera Atlantik.

Artinya, balon udara China itu telah melintasi wilayah AS dari pesisir baratnya yang bertepi Samudera Pasifik sampai pesisir timurnya yang bertepi Samudera Atlantik.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menegaskan benda terbang yang disebutnya tak berawak dan tak berbahaya itu, tanpa sengaja masuk wilayah udara AS.

Insiden Sendai
Balon yang disebut-sebut membawa wahana intelijen ini berukuran setara tiga bus. Tingginya 61 meter dan bisa membawa muatan hampir satu ton.

Sejumlah kalangan Barat menganggap insiden ini bentuk kecerobohan China ketika saat bersamaan mereka tengah menunggu kedatangan Antony Blinken dalam momen yang sesungguhnya dinantikan China, di tengah hubungan yang genting antara keduanya, khususnya karena masalah Taiwan.

Sebagian kalangan lainnya menduga insiden ini sudah direncanakan China sehingga pernyataan China bahwa balon ini tak sengaja terbang ke wilayah AS, dianggap pembelaan semata.

Netizen AS bahkan menyindir dalih China bahwa balon itu terbang untuk keperluan misi penelitian meteorologi. Salah satunya dengan sinis bertanya, "mengapa China peduli banget kepada kondisi cuaca di sini (AS), bukan negerinya sendiri?".

Kemudian, citra resolusi tinggi yang dibuat pesawat mata-mata U-2 yang terbang melewati balon udara itu sebelum ditembak jatuh, justru menunjukkan ada peralatan mata-mata di dalam balon itu. Ini membantah klaim China bahwa benda itu tengah meneliti cuaca.

Saat ditanya wartawan apakah Presiden China Xi Jinping mengetahui insiden ini, Antony Blinken secara implisit menyatakan pemerintah China memang mengetahuinya sehingga harus bertanggung jawab.

Blinken malah menyatakan telah membagikan hasil penaksiran AS mengenai balon China ini dengan sekutu-sekutu Amerika di seluruh dunia.

Yang terjadi kemudian, balon raksasa itu tidak hanya satu yang terbang di atas AS. Masih ada yang terbang jauh hingga ke selatan benua Amerika.

Muncul pertanyaan, apakah insiden semacam ini baru kali ini terjadi atau sudah lama, setelah Jepang mengaku pernah juga melihat balon serupa itu terbang di atas wilayahnya pada 2020.

Media massa Jepang kini aktif mengulas peristiwa dua tahun silam di Sendai, Prefektur Miyagi. Prefektur ini berada di bagian timur Pulau Honsu yang juga tempat ibu kota Tokyo berada.

Ketika itu warga Jepang masih disibukkan pandemi COVID-19 dan suasana kecewa akibat Olimpiade 2020 ditunda yang baru digelar setahun kemudian.

Ternyata, sama dengan kekhawatiran sejumlah kalangan di AS bahwa balon itu terbang di atas zona-zona pertahanan sensitif, termasuk situs peluncur peluru kendali nuklir. Balon yang terbang di Jepang juga memiliki pola lintasan seperti itu.

Miyagi adalah tempat untuk kebanyakan pangkalan udara dan pangkalan militer Pasukan Bela Diri Jepang.

Ini yang lalu memunculkan kekhawatiran bahwa balon udara itu bukan balon biasa. Lintasan terbangnya seperti sudah direncanakan atau sengaja diarahkan.

Ada pula yang beranggapan adalah sulit mengarahkan balon udara terbang mengikuti rute yang diinginkan, karena faktor angin. Apalagi angin musim dingin seperti sekarang yang lebih sulit lagi untuk dikendalikan.

Hanya bisa menduga

Sampai kini, tak ada yang tahu pasti motif China menerbangkan balon raksasa itu. Semua hanya bisa menduga.

Salah satu dugaan itu adalah China tengah memberi pesan kepada AS bahwa mereka tak segan memakai instrumen apa pun untuk membuat pihak-pihak yang mengancam mereka, menjadi sama tidak nyamannya dengan mereka.

Lain hal, China tampak sudah menghitung apa reaksi AS. Buktinya, Presiden Biden menepis adanya hubungan buruk dengan China gara-gara insiden balon itu, apalagi membuka front baru ketika tengah aktif menghadapi Rusia di Ukraina adalah sungguh langkah yang tidak elok.

Bisa pula pesan itu disampaikan oleh faksi-faksi lain dalam elite kekuasaan China, paling tidak untuk menegaskan posisi tawar China yang lebih tinggi.

Di negara yang katup informasinya rapat tertutup seperti China, memang sulit memverifikasi adanya faksi-faksi politik itu.

Namun, berkaca dari sejumlah kejadian besar seperti Peristiwa Tiananmen 1989, memang acap terjadi pertarungan kekuasaan terselubung di antara elite kekuasaan China. Dalam dunia politik mana pun, hal semacam ini lumrah terjadi.

Sistem kekuasaan China yang sentralistis dalam genggaman Partai Komunis memang begitu besar dan luas sekaligus solid, tetapi fakta ini tak menghilangkan kemungkinan adanya faksi-faksi kepentingan yang saling bersaing yang memang biasa dalam politik dan sistem kekuasaan.

Masalahnya, aspek ini tak bisa diamati lebih jauh, mengingat terbatasnya sumber informasi.

Untuk itu, skenario ini untuk sementara bisa dikesampingkan. Gantinya, adalah menjawab pertanyaan, jika memang berkaitan dengan spionase, mengapa China menggunakan balon udara yang sudah ketinggalan zaman?.

Pertanyaan ini kian menarik karena China memiliki segudang satelit canggih yang jauh lebih tepat, lebih modern, dan lebih bisa menghindarkan konflik ketimbang menerbangkan balon udara.

China adalah satu dari segelintir aktor utama politik dunia yang menjadi pemain penting dalam eksplorasi luar angkasa yang sudah menjadi medan tempur negara-negara besar.

Sampai 2020 saja, sudah sekitar 6.000 satelit mengorbit Bumi. Dari angka ini, 40 persen di antaranya satelit aktif.

Seperlima dari ribuan satelit itu difungsikan untuk tujuan-tujuan militer. Di sini, AS adalah kolektor terbanyak, baik satelit militer maupun sipil-komersial.

Dalam kondisi seperti ini, jangan-jangan China mungkin malah cuma sedang ingin mengingatkan dunia betapa langit sudah menjadi pintu masuk teramat lapang untuk mengintip isi dunia, termasuk objek-objek paling dirahasiakan seperti instalasi militer.

Memicu kewaspadaan global

Insiden balon mata-mata ini sendiri akhirnya menyingkapkan kesengitan negara-negara besar untuk saling memata-matai demi melanggengkan dominasi global mereka.

Sepanjang tidak memicu konflik, mungkin itu tak apa. Para pemimpin AS dan China sendiri tampak berusaha menghindari kondisi yang membuat mereka berbalas retorika terlalu keras.

Bisa jadi ini terjadi karena sebenarnya mereka sama-sama menyadari bahwa mereka aktif saling mengintai dengan menggunakan segala perangkat dan teknologi canggih yang dipunyai.


Baca juga: Artikel - Menempa Pasukan Garuda memelihara perdamaian dunia

AS menyebut insiden balon ini pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negaranya, tetapi semua orang tahu AS juga aktif mengerahkan sumber daya pertahanannya untuk memata-matai China.

Sebaliknya, China mengutuk aksi AS menembak jatuh balon udaranya sebagai berlebihan, tapi semua orang tahu China bakal menempuh langkah yang sama jika hal sama terjadi pada mereka.

Intinya, AS dan China mungkin tengah bersandiwara sambil berusaha berlomba mengail insentif besar dari setiap manuver politiknya.

Baca juga: Artikel - Di balik pertemuan monumental Presiden Jokowi dan Xi Jinping

Sebaliknya, persoalan ini akan tetap menjadi misteri bagi awam. Tak apalah, sepanjang semua itu tidak membuat kedua adidaya ini berkonfrontasi militer secara terbuka.

Yang jelas, negara-negara lain yang memiliki kemampuan pertahanan dan militer yang cukup, termasuk Indonesia, semestinya tak lagi menganggap biasa benda-benda asing yang terbang di atas wilayahnya.

Negara-negara lain bisa terpacu meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan sistem pertahanan dan intelijen mereka, bukan semata gara-gara insiden balon itu, tapi lebih karena keniscayaan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Misteri dan implikasi insiden balon udara China di AS


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

BMKG: Ruang udara Manggarai Barat masih bersih dari sebaran abu vulkanik

BMKG: Ruang udara Manggarai Barat masih bersih dari sebaran abu vulkanik

Kamis, 19 Juni 2025 21:49 Wib

Kapolri mengecek pelayanan transportasi udara di Bandara Soetta

Kapolri mengecek pelayanan transportasi udara di Bandara Soetta

Sabtu, 29 Maret 2025 19:00 Wib

Bank Dunia: Polusi udara merenggut 5,7 juta jiwa setiap tahun

Bank Dunia: Polusi udara merenggut 5,7 juta jiwa setiap tahun

Sabtu, 29 Maret 2025 2:47 Wib

Kemenhub: 404 pesawat siap beroperasi dukung angkutan Lebaran

Kemenhub: 404 pesawat siap beroperasi dukung angkutan Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 12:38 Wib

Sekjen PBB menyerukan

Sekjen PBB menyerukan "kebebasan penuh bernavigasi di Laut Merah"

Selasa, 18 Maret 2025 9:22 Wib

Rapat Paripurna DPR menyetujui bentuk Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara

Rapat Paripurna DPR menyetujui bentuk Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara

Kamis, 6 Maret 2025 13:36 Wib

Kemenhub sebut penerbangan perintis pada 2025 prioritaskan wilayah 3TP

Kemenhub sebut penerbangan perintis pada 2025 prioritaskan wilayah 3TP

Kamis, 16 Januari 2025 14:00 Wib

Basarnas bersama tim pewarta ANTARA patroli udara operasi keselamatan Nataru di Pulau Jawa

Basarnas bersama tim pewarta ANTARA patroli udara operasi keselamatan Nataru di Pulau Jawa

Selasa, 31 Desember 2024 12:41 Wib

  • Terpopuler
Pemkab Manggarai Timur melakukan pemetaan jabatan tinggi pratama

Pemkab Manggarai Timur melakukan pemetaan jabatan tinggi pratama

17 June 2025 7:05 Wib

Wali Kota Kupang menyerahkan bantuan Rp200 juta bagi GMIT Silo Naikoten 1

Wali Kota Kupang menyerahkan bantuan Rp200 juta bagi GMIT Silo Naikoten 1

16 June 2025 12:25 Wib

Wali Kota Kupang mendorong tata ruang berkelanjutan dalam Ranperda RTRW

Wali Kota Kupang mendorong tata ruang berkelanjutan dalam Ranperda RTRW

15 June 2025 0:45 Wib

Bupati Mabar meminta CASN terapkan nilai-nilai AKHLAK dalam bertugas

Bupati Mabar meminta CASN terapkan nilai-nilai AKHLAK dalam bertugas

17 June 2025 14:34 Wib

  • Top News
PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

PPGA: Intensitas erupsi gunung Ile Lewotolok cukup tinggi

Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

Kajati menanggapi mangkraknya pembangunan gedung FKKH Undana Kupang

Dirut ANTARA menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

Dirut ANTARA menghadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia

Badan Geologi: Hasil analisis aktivitas Gunung Lewotobi Laki-lak masih Level IV

Badan Geologi: Hasil analisis aktivitas Gunung Lewotobi Laki-lak masih Level IV

AP: 10 penerbangan dari Kupang ke Flores dibatalkan akibat erupsi

AP: 10 penerbangan dari Kupang ke Flores dibatalkan akibat erupsi

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com