KPU NTT verifikasi ulang dukungan pemilih untuk tujuh balon DPD RI

id dpd ntt,bakal calon dpd ntt,verifikasi balon dpd ntt,pemilu 2024,kpu ntt,ntt

KPU NTT verifikasi ulang dukungan pemilih untuk tujuh balon DPD RI

Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu. ANTARA/HO-KPU Provinsi NTT

...Proses verifikasi administrasi terhadap tujuh balon DPD sedang berlangsung di kabupaten dan jika selesai nanti maka kami akan memanggil lagi para bakal calon tersebut, kata Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu yang dihubungi di Kupang, Rabu, (15/3/2
Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan verifikasi administrasi ulang mengenai dukungan pemilih terhadap tujuh bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang sebelumnya dinyatakan belum memenuhi syarat di daerah pemilihan itu.

"Proses verifikasi administrasi terhadap tujuh balon DPD sedang berlangsung di kabupaten dan jika selesai nanti maka kami akan memanggil lagi para bakal calon tersebut," kata Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu yang dihubungi di Kupang, Rabu, (15/3/2023).

Ia mengatakan hal itu berkaitan proses verifikasi persyaratan dukungan minimal pemilih tahap satu bakal calon DPD Provinsi NTT untuk Pemilihan Umum 2024.

Thomas menjelaskan berdasarkan hasil rekapitulasi pada 1 Maret 2023, terdapat tujuh dari 17 bakal calon DPD RI asal NTT dinyatakan belum memenuhi syarat dukungan pemilih.

Ketujuh bakal calon itu, antara lain Asyera RA Wundalero, Elyas Tohanis Asamau, Ferdinandus Hasiman, Hironimus Mawo Dopo, Ivan Raymond Rondo, Maksimus Ramses Lalangkoe, dan Umbu Wulang Tanaamah Paranggi.

Thomas mengatakan para bakal calon DPD dinyatakan belum memenuhi syarat dukungan pemilih minimal 2.000 pemilih yang tersebar di minimal 11 kabupaten, sehingga mereka diberikan kesempatan untuk memasukkan data kembali selama periode 2-11 Maret 2023.

"Mereka harus melakukan perbaikan data dan dimasukkan kembali ke KPU sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Data tersebut kemudian diverifikasi kembali KPU di kabupaten yang prosesnya sedang berlangsung," katanya.

Ia menambahkan setelah proses verifikasi tersebut, selanjutnya KPU akan melakukan penarikan sampel untuk verifikasi faktual lagi.


Baca juga: KPU ajak warga NTT bantu pantarlih dalam pemutakhiran data pemilih

Baca juga: KPU NTT: Pawai Kirab Pemilu 2024 singgahi 16 kabupaten/kota