No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 17 Mei 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Presiden Prabowo berharap perayaan Waisak bawa semangat welas asih bagi semua

      Senin, 12 Mei 2025 12:33

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Prabowo membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh untuk hapus outsourcing

      Kamis, 1 Mei 2025 12:28

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Presiden Prabowo menghadiri May Day di Monas dan temui langsung ratusan ribu buruh

      Kamis, 1 Mei 2025 12:27

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kemenag memperkenalkan inovasi baru layanan asrama haji

      Kamis, 1 Mei 2025 12:05

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      KemenPANRB memperkuat sistem optimalisasi CASN cegah formasi kosong

      Sabtu, 26 April 2025 14:56

  • Daerah
    • Gubernur NTT mengajak semua pihak kolaborasi kendalikan rabies

      Gubernur NTT mengajak semua pihak kolaborasi kendalikan rabies

      12 jam lalu

      Suara Indonesia: Berbagi peran ANTARA, RRI, dan TVRI

      Suara Indonesia: Berbagi peran ANTARA, RRI, dan TVRI

      15 May 2025 14:23 Wib

      Kemenag menghibahkan mobil operasional ke LPPD NTT

      Kemenag menghibahkan mobil operasional ke LPPD NTT

      15 May 2025 14:06 Wib

      Kanwil Ditjenpas menggelar pelatihan pola asuh inklusif di LPKA Kupang

      Kanwil Ditjenpas menggelar pelatihan pola asuh inklusif di LPKA Kupang

      15 May 2025 14:05 Wib

      Tim SAR mengevakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

      Tim SAR mengevakuasi 15 penumpang kapal wisata kandas di kawasan TNK

      15 May 2025 6:20 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan hari ini

      BMKG memprakirakan sebagian besar Indonesia hujan ringan hari ini

      16 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan hari ini

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah diguyur hujan hari ini

      15 May 2025 6:42 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi

      BMKG memprakirakan sebagian Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi

      15 May 2025 6:30 Wib

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota di tengah pancaroba

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota di tengah pancaroba

      14 May 2025 7:32 Wib

      BMKG memprakirakan berawan-hujan mayoritas terjadi di Indonesia hari ini

      BMKG memprakirakan berawan-hujan mayoritas terjadi di Indonesia hari ini

      13 May 2025 8:38 Wib

  • Ekonomi
    • BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

      BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

      12 jam lalu

      Wagub NTT berharap UMKM naik kelas lewat pelatihan Bank Indonesia

      Wagub NTT berharap UMKM naik kelas lewat pelatihan Bank Indonesia

      17 jam lalu

      BI NTT meningkatkan kapasitas 30 UMKM melalui pelatihan bisnis digital

      BI NTT meningkatkan kapasitas 30 UMKM melalui pelatihan bisnis digital

      17 jam lalu

      Gubernur: Bank NTT tak boleh dikelola dengan dominasi politik

      Gubernur: Bank NTT tak boleh dikelola dengan dominasi politik

      15 May 2025 15:23 Wib

      DPRD Kota Kupang ingin musrenbang pacu investasi yang lebih baik

      DPRD Kota Kupang ingin musrenbang pacu investasi yang lebih baik

      15 May 2025 7:07 Wib

  • Politik & Hukum
    • Polda NTT melibatkan 878 personel untuk berantas aksi premanisme

      Polda NTT melibatkan 878 personel untuk berantas aksi premanisme

      12 jam lalu

      Satgas Damai Cartenz: Penembak dua anggota Brimob di Mulia adalah KKB Ternus Enumbi

      Satgas Damai Cartenz: Penembak dua anggota Brimob di Mulia adalah KKB Ternus Enumbi

      16 jam lalu

      Menko Kumham Imipas buka peluang rancang UU khusus organisasi profesi

      Menko Kumham Imipas buka peluang rancang UU khusus organisasi profesi

      16 jam lalu

      Puan meminta Komisi I memanggil Panglima TNI terkait insiden ledakan Garut

      Puan meminta Komisi I memanggil Panglima TNI terkait insiden ledakan Garut

      16 jam lalu

      Kejagung juga ajukan banding atas vonis Hakim Heru Hanindyo

      Kejagung juga ajukan banding atas vonis Hakim Heru Hanindyo

      15 May 2025 17:47 Wib

  • Kesra
    • Rektor Undana: Kuota jalur mandiri hanya 30 persen

      Rektor Undana: Kuota jalur mandiri hanya 30 persen

      17 jam lalu

      500 calon mahasiswa sudah daftar melalui jalur mandiri Undana

      500 calon mahasiswa sudah daftar melalui jalur mandiri Undana

      15 May 2025 17:39 Wib

      Menkomdigi meminta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      Menkomdigi meminta Dewan Pers jaga etika dan kualitas jurnalisme

      15 May 2025 9:16 Wib

      KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda kapal waspadai perubahan cuaca

      KSOP Labuan Bajo ingatkan nakhoda kapal waspadai perubahan cuaca

      15 May 2025 7:15 Wib

      BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      BGN: Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      15 May 2025 6:40 Wib

  • Olahraga
    • Liga Jerman - Tiga tim bersaing amankan empat besar

      Liga Jerman - Tiga tim bersaing amankan empat besar

      16 jam lalu

      Liga Inggris - Jadwal pekan ke-37: ada laga Chelsea vs Man United

      Liga Inggris - Jadwal pekan ke-37: ada laga Chelsea vs Man United

      16 jam lalu

      Barcelona juara Liga Spanyol musim 2024/25

      Barcelona juara Liga Spanyol musim 2024/25

      16 jam lalu

      Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris

      Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris

      16 jam lalu

      Pemandu bakat tim-tim besar Eropa pantau anak Cristiano Ronaldo

      Pemandu bakat tim-tim besar Eropa pantau anak Cristiano Ronaldo

      15 May 2025 14:15 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Polisi Arab Saudi tangkap dua WNI diduga terlibat haji ilegal

      Polisi Arab Saudi tangkap dua WNI diduga terlibat haji ilegal

      15 May 2025 17:44 Wib

      AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      AS mengeluarkan sanksi terbaru terkait Iran

      13 May 2025 10:07 Wib

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya tewas di tengah suara tembakan

      13 May 2025 8:41 Wib

      Trump mengklaim cegah perang nuklir India-Pakistan dengan ancaman hentikan perdagangan

      Trump mengklaim cegah perang nuklir India-Pakistan dengan ancaman hentikan perdagangan

      13 May 2025 4:15 Wib

      India, Pakistan membahas ketentuan gencatan senjata

      India, Pakistan membahas ketentuan gencatan senjata

      13 May 2025 4:11 Wib

  • Artikel
    • Para penjaga air dari Nusa Tenggara Timur

      Para penjaga air dari Nusa Tenggara Timur

      15 May 2025 14:29 Wib

      Upaya membasmi premanisme di Indonesia

      Upaya membasmi premanisme di Indonesia

      14 May 2025 12:17 Wib

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      75 Tahun keanggotaan Indonesia di UNESCO: relevansi diplomasi budaya ASEAN

      13 May 2025 10:15 Wib

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      Suara Indonesia: jalan baru bagi ANTARA, RRI dan TVRI

      13 May 2025 10:05 Wib

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      Tarif AS-China turun tajam, apa artinya bagi ekonomi dunia?

      13 May 2025 8:57 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      Kasau tanam jagung di Lanud El Tari Kupang

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

      MENHUT PIMPIN AKSI TANAM SATU JUTA POHON SERENTAK DARI KUPANG

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Misteri balon udara China "mata-matai" AS

id Balon udara China,Balon mata-mata China,Hubungan AS-China,artikel internasional,artikel politik Oleh Jafar M Sidik Jumat, 10 Februari 2023 10:14 WIB

Image Print
Artikel - Misteri balon udara China "mata-matai" AS

Foto arsip - Sebuah jet tempur terbang melewati benda diduga balon mata-mata China di atas lepas pantai Surfside Beach di South Carolina, Amerika Serikat, pada 4 Februari 2023. (REUTERS/RANDALL HILL)

...Billings adalah sebuah kota di negara bagian Montana di pedalaman AS. Negara bagian ini sejajar ke barat dengan negara bagian Idaho dan Washington yang bertepi Samudera Pasifik

Jakarta (ANTARA) - Awalnya berasal dari satu cuitan seorang fotografer di Billings di Montana, insiden balon udara China membesar hingga memaksa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken membatalkan kunjungan ke China yang seharusnya dilakukan awal Februari ini.

Billings adalah sebuah kota di negara bagian Montana di pedalaman AS. Negara bagian ini sejajar ke barat dengan negara bagian Idaho dan Washington yang bertepi Samudera Pasifik.

China dan Asia terpisahkan dari AS dan benua Amerika oleh samudera itu.

Chase Doak, nama sang fotografer, mengabadikan sebuah benda bulat putih besar yang terbang pelan di langit dengan lensa tele 500 milimeter.

"Jujur. Awalnya saya kira ini UFO (piring terbang). Ternyata balon mata-mata China!" cuit Doak, menerangkan fotonya itu dalam Twitter pada 3 Februari.

Semula tak banyak yang tertarik dengan cuitan Doak. Yang "like" pun cuma ratusan. Namun, setelah dikupas pers, cuitan itu viral sampai mengusik orang-orang penting seperti mantan presiden Donald Trump. Apalagi cuitan ini memuat dua kata sensitif di AS, yakni "mata-mata" dan "China".

"Tembak jatuh balon itu," seru Trump dalam platform media sosialnya, Truth Social.

Seruan serupa juga diterbitkan oleh New York Post. Koran berkecenderungan kanan milik Rupert Murdoch ini menurunkan headline berjudul "Pecahkan balon ini!".

Akhirnya, pemerintahan Presiden Joe Biden tegas bersikap.

Sabtu 4 Februari objek itu pun dirudal oleh jet tempur berteknologi siluman, F-22, di atas pantai South Carolina setelah balon terbang berhari-hari di wilayah udara AS dalam ketinggian 18.300 meter.

South Carolina adalah negara bagian bertepi Samudera Atlantik.

Artinya, balon udara China itu telah melintasi wilayah AS dari pesisir baratnya yang bertepi Samudera Pasifik sampai pesisir timurnya yang bertepi Samudera Atlantik.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menegaskan benda terbang yang disebutnya tak berawak dan tak berbahaya itu, tanpa sengaja masuk wilayah udara AS.

Insiden Sendai
Balon yang disebut-sebut membawa wahana intelijen ini berukuran setara tiga bus. Tingginya 61 meter dan bisa membawa muatan hampir satu ton.

Sejumlah kalangan Barat menganggap insiden ini bentuk kecerobohan China ketika saat bersamaan mereka tengah menunggu kedatangan Antony Blinken dalam momen yang sesungguhnya dinantikan China, di tengah hubungan yang genting antara keduanya, khususnya karena masalah Taiwan.

Sebagian kalangan lainnya menduga insiden ini sudah direncanakan China sehingga pernyataan China bahwa balon ini tak sengaja terbang ke wilayah AS, dianggap pembelaan semata.

Netizen AS bahkan menyindir dalih China bahwa balon itu terbang untuk keperluan misi penelitian meteorologi. Salah satunya dengan sinis bertanya, "mengapa China peduli banget kepada kondisi cuaca di sini (AS), bukan negerinya sendiri?".

Kemudian, citra resolusi tinggi yang dibuat pesawat mata-mata U-2 yang terbang melewati balon udara itu sebelum ditembak jatuh, justru menunjukkan ada peralatan mata-mata di dalam balon itu. Ini membantah klaim China bahwa benda itu tengah meneliti cuaca.

Saat ditanya wartawan apakah Presiden China Xi Jinping mengetahui insiden ini, Antony Blinken secara implisit menyatakan pemerintah China memang mengetahuinya sehingga harus bertanggung jawab.

Blinken malah menyatakan telah membagikan hasil penaksiran AS mengenai balon China ini dengan sekutu-sekutu Amerika di seluruh dunia.

Yang terjadi kemudian, balon raksasa itu tidak hanya satu yang terbang di atas AS. Masih ada yang terbang jauh hingga ke selatan benua Amerika.

Muncul pertanyaan, apakah insiden semacam ini baru kali ini terjadi atau sudah lama, setelah Jepang mengaku pernah juga melihat balon serupa itu terbang di atas wilayahnya pada 2020.

Media massa Jepang kini aktif mengulas peristiwa dua tahun silam di Sendai, Prefektur Miyagi. Prefektur ini berada di bagian timur Pulau Honsu yang juga tempat ibu kota Tokyo berada.

Ketika itu warga Jepang masih disibukkan pandemi COVID-19 dan suasana kecewa akibat Olimpiade 2020 ditunda yang baru digelar setahun kemudian.

Ternyata, sama dengan kekhawatiran sejumlah kalangan di AS bahwa balon itu terbang di atas zona-zona pertahanan sensitif, termasuk situs peluncur peluru kendali nuklir. Balon yang terbang di Jepang juga memiliki pola lintasan seperti itu.

Miyagi adalah tempat untuk kebanyakan pangkalan udara dan pangkalan militer Pasukan Bela Diri Jepang.

Ini yang lalu memunculkan kekhawatiran bahwa balon udara itu bukan balon biasa. Lintasan terbangnya seperti sudah direncanakan atau sengaja diarahkan.

Ada pula yang beranggapan adalah sulit mengarahkan balon udara terbang mengikuti rute yang diinginkan, karena faktor angin. Apalagi angin musim dingin seperti sekarang yang lebih sulit lagi untuk dikendalikan.

Hanya bisa menduga

Sampai kini, tak ada yang tahu pasti motif China menerbangkan balon raksasa itu. Semua hanya bisa menduga.

Salah satu dugaan itu adalah China tengah memberi pesan kepada AS bahwa mereka tak segan memakai instrumen apa pun untuk membuat pihak-pihak yang mengancam mereka, menjadi sama tidak nyamannya dengan mereka.

Lain hal, China tampak sudah menghitung apa reaksi AS. Buktinya, Presiden Biden menepis adanya hubungan buruk dengan China gara-gara insiden balon itu, apalagi membuka front baru ketika tengah aktif menghadapi Rusia di Ukraina adalah sungguh langkah yang tidak elok.

Bisa pula pesan itu disampaikan oleh faksi-faksi lain dalam elite kekuasaan China, paling tidak untuk menegaskan posisi tawar China yang lebih tinggi.

Di negara yang katup informasinya rapat tertutup seperti China, memang sulit memverifikasi adanya faksi-faksi politik itu.

Namun, berkaca dari sejumlah kejadian besar seperti Peristiwa Tiananmen 1989, memang acap terjadi pertarungan kekuasaan terselubung di antara elite kekuasaan China. Dalam dunia politik mana pun, hal semacam ini lumrah terjadi.

Sistem kekuasaan China yang sentralistis dalam genggaman Partai Komunis memang begitu besar dan luas sekaligus solid, tetapi fakta ini tak menghilangkan kemungkinan adanya faksi-faksi kepentingan yang saling bersaing yang memang biasa dalam politik dan sistem kekuasaan.

Masalahnya, aspek ini tak bisa diamati lebih jauh, mengingat terbatasnya sumber informasi.

Untuk itu, skenario ini untuk sementara bisa dikesampingkan. Gantinya, adalah menjawab pertanyaan, jika memang berkaitan dengan spionase, mengapa China menggunakan balon udara yang sudah ketinggalan zaman?.

Pertanyaan ini kian menarik karena China memiliki segudang satelit canggih yang jauh lebih tepat, lebih modern, dan lebih bisa menghindarkan konflik ketimbang menerbangkan balon udara.

China adalah satu dari segelintir aktor utama politik dunia yang menjadi pemain penting dalam eksplorasi luar angkasa yang sudah menjadi medan tempur negara-negara besar.

Sampai 2020 saja, sudah sekitar 6.000 satelit mengorbit Bumi. Dari angka ini, 40 persen di antaranya satelit aktif.

Seperlima dari ribuan satelit itu difungsikan untuk tujuan-tujuan militer. Di sini, AS adalah kolektor terbanyak, baik satelit militer maupun sipil-komersial.

Dalam kondisi seperti ini, jangan-jangan China mungkin malah cuma sedang ingin mengingatkan dunia betapa langit sudah menjadi pintu masuk teramat lapang untuk mengintip isi dunia, termasuk objek-objek paling dirahasiakan seperti instalasi militer.

Memicu kewaspadaan global

Insiden balon mata-mata ini sendiri akhirnya menyingkapkan kesengitan negara-negara besar untuk saling memata-matai demi melanggengkan dominasi global mereka.

Sepanjang tidak memicu konflik, mungkin itu tak apa. Para pemimpin AS dan China sendiri tampak berusaha menghindari kondisi yang membuat mereka berbalas retorika terlalu keras.

Bisa jadi ini terjadi karena sebenarnya mereka sama-sama menyadari bahwa mereka aktif saling mengintai dengan menggunakan segala perangkat dan teknologi canggih yang dipunyai.


Baca juga: Artikel - Menempa Pasukan Garuda memelihara perdamaian dunia

AS menyebut insiden balon ini pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negaranya, tetapi semua orang tahu AS juga aktif mengerahkan sumber daya pertahanannya untuk memata-matai China.

Sebaliknya, China mengutuk aksi AS menembak jatuh balon udaranya sebagai berlebihan, tapi semua orang tahu China bakal menempuh langkah yang sama jika hal sama terjadi pada mereka.

Intinya, AS dan China mungkin tengah bersandiwara sambil berusaha berlomba mengail insentif besar dari setiap manuver politiknya.

Baca juga: Artikel - Di balik pertemuan monumental Presiden Jokowi dan Xi Jinping

Sebaliknya, persoalan ini akan tetap menjadi misteri bagi awam. Tak apalah, sepanjang semua itu tidak membuat kedua adidaya ini berkonfrontasi militer secara terbuka.

Yang jelas, negara-negara lain yang memiliki kemampuan pertahanan dan militer yang cukup, termasuk Indonesia, semestinya tak lagi menganggap biasa benda-benda asing yang terbang di atas wilayahnya.

Negara-negara lain bisa terpacu meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan sistem pertahanan dan intelijen mereka, bukan semata gara-gara insiden balon itu, tapi lebih karena keniscayaan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Misteri dan implikasi insiden balon udara China di AS


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Kapolri mengecek pelayanan transportasi udara di Bandara Soetta

Kapolri mengecek pelayanan transportasi udara di Bandara Soetta

Sabtu, 29 Maret 2025 19:00 Wib

Bank Dunia: Polusi udara merenggut 5,7 juta jiwa setiap tahun

Bank Dunia: Polusi udara merenggut 5,7 juta jiwa setiap tahun

Sabtu, 29 Maret 2025 2:47 Wib

Kemenhub: 404 pesawat siap beroperasi dukung angkutan Lebaran

Kemenhub: 404 pesawat siap beroperasi dukung angkutan Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 12:38 Wib

Sekjen PBB menyerukan

Sekjen PBB menyerukan "kebebasan penuh bernavigasi di Laut Merah"

Selasa, 18 Maret 2025 9:22 Wib

Rapat Paripurna DPR menyetujui bentuk Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara

Rapat Paripurna DPR menyetujui bentuk Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara

Kamis, 6 Maret 2025 13:36 Wib

Kemenhub sebut penerbangan perintis pada 2025 prioritaskan wilayah 3TP

Kemenhub sebut penerbangan perintis pada 2025 prioritaskan wilayah 3TP

Kamis, 16 Januari 2025 14:00 Wib

Basarnas bersama tim pewarta ANTARA patroli udara operasi keselamatan Nataru di Pulau Jawa

Basarnas bersama tim pewarta ANTARA patroli udara operasi keselamatan Nataru di Pulau Jawa

Selasa, 31 Desember 2024 12:41 Wib

BMKG sebut Fenomena Haze akibatkan udara di Labuan Bajo terlihat kabur

BMKG sebut Fenomena Haze akibatkan udara di Labuan Bajo terlihat kabur

Sabtu, 30 November 2024 10:37 Wib

  • Terpopuler
Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

Liga 1 Indonesia - Empat tim masih berpeluang tampil di kompetisi Asia musim depan

13 May 2025 8:52 Wib

BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

12 jam lalu

Real Madrid mengajukan penawaran pertama untuk boyong Dean Huijsen

Real Madrid mengajukan penawaran pertama untuk boyong Dean Huijsen

15 May 2025 6:28 Wib

Gubernur: Bank NTT tak boleh dikelola dengan dominasi politik

Gubernur: Bank NTT tak boleh dikelola dengan dominasi politik

15 May 2025 15:23 Wib

  • Top News
Gubernur NTT mengajak semua pihak kolaborasi kendalikan rabies

Gubernur NTT mengajak semua pihak kolaborasi kendalikan rabies

BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

BPTD NTT: Angkutan bus umum wajib masuk Terminal Bimoku

Polda NTT melibatkan 878 personel untuk berantas aksi premanisme

Polda NTT melibatkan 878 personel untuk berantas aksi premanisme

Gubernur: Bank NTT tak boleh dikelola dengan dominasi politik

Gubernur: Bank NTT tak boleh dikelola dengan dominasi politik

Para penjaga air dari Nusa Tenggara Timur

Para penjaga air dari Nusa Tenggara Timur

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com