BPJN NTT target jalan di lokasi longsor tuntas 15 Maret

id NTT,bencana longsor,lokasi longsor takari,kabupaten kupang

BPJN NTT target  jalan di lokasi longsor tuntas 15 Maret

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi (ketiga dari kiri) saat memantau kegiatan pembangunan jalan alternatif di lokasi longsor di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, Sabtu. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT)

...Kami berupaya agar pengerjaan ruas jalan alternatif di Takari bisa tuntas pada 15 Maret 2023. Mudah-mudahan cuaca bisa cerah agar pengerjaan jalan lebih cepat
Kupang (ANTARA) - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan pembangunan ruas jalan alternatif sepanjang 580 meter di Kecamatan Takari Kabupaten Kupang selesai dikerjakan pada 15 Maret 2023 .

"Kami berupaya agar pengerjaan ruas jalan alternatif di Takari bisa tuntas pada 15 Maret 2023. Mudah-mudahan cuaca bisa cerah agar pengerjaan jalan lebih cepat," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X NTT, Agustinus Junianto di Kupang, Senin, (6/3/2023).

Ia mengatakan percepatan pengerjaan jalan alternatif bisa cepat dilakukan melalui kerja sama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT maupun Kabupaten Kupang dalam penanganan ruas jalan Timor Raya di Takari, Kabupaten Kupang yang tertimbun longsor pada Februari lalu.

Agustinus Junianto mengatakan ruas jalan alternatif yang dibangun mencapai 580 meter dengan lebar empat meter sehingga akses kendaraan yang melintas di jalan nasional lintas pulau Timor bisa normal kembali.

"Kami target 15 Maret ini jalan alternatif longsor Takari sudah bisa dilintasi kendaraan dari dan ke Kupang," kata Agustinus Junianto.

Menurut dia ruas jalan alternatif yang telah dikerjakan mencapai 200 meter lebih dan tersisa 380 meter yang sedang dalam proses pengerjaan yang ditargetkan tuntas pada 15 Maret 2023.

Ia mengatakan pengerjaan jalan alternatif yang dibangun itu membutuhkan waktu lama karena ada lokasi jalan yang berada di lokasi yang curam sehingga harus dilakukan penimbunan material dan pemasangan bronjong guna mengantisipasi adanya longsoran.

"Pemasangan bronjong dilakukan guna mengantisipasi adanya longsoran saat kendaraan melintas di jalur alternatif yang telah dibangun, sehingga kendaraan-kendaraan bisa melintas dengan aman," kata Agustinus Junianto.

Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi mengapresiasi terhadap Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) X Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dengan cepat membangun jalan alternatif di lokasi longsor di Takari.

"Pemerintah NTT mengapresiasi terhadap BPJN NTT yang dengan cepat membangun jalan alternatif di Takari, sehingga akses transportasi di daratan Pulau Timor ini menjadi lebih lancar," kata Josef A Nae Soi.

Baca juga: Wagub NTT apresiasi BPJN bangun jalan alternatif di lokasi longsor

Baca juga: Banjir hanyutkan tiga rumah warga Takari





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN NTT target pembangunan jalan di lokasi longsor tuntas 15 Maret