Imigrasi Labuan Bajo komitmen awasi orang asing lewat laut dan udara
Kita mengantisipasi perlintasan bagi orang asing atau pihak-pihak tendensius yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan...
Ende (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo berkomitmen untuk melakukan pengawasan terhadap orang asing baik dari sisi laut maupun udara jelang ASEAN Summit 2023 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Pengawasan terhadap orang asing pada masa persiapan menjelang KTT ASEAN Summit perlu ditingkatkan khususnya pada perlintasan keluar dan masuk WNA melalui udara ataupun laut," kata Kepala Imigrasi Labuan Bajo Jaya Mahendra ketika dihubungi dari Ende, Jumat, (10/3/2023).
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo telah melakukan rapat terkait Pengawasan Orang Asing (Timpora) bersama para pemangku kepentingan di Manggarai Barat, Rabu.
Jaya Mahendra mengatakan seluruh anggota Timpora harus memiliki kesamaan pandangan terhadap tata cara pengawasan orang asing.
Mereka juga harus mampu mensinergikan langkah-langkah implementasi pengawasan dalam pelaksanaan KTT ASEAN Summit tersebut.
Kegiatan internasional tersebut dijadwalkan terlaksana di Labuan Bajo pada Mei 2023 mendatang.
Adanya kegiatan itu, katanya membuat Labuan Bajo berpotensi menjadi lokasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing pada tahun 2023.
Hal tersebut harus didukung dengan pengawasan terhadap orang asing pada perlintasan keluar dan masuk warga negara asing melalui udara ataupun laut.
Sementara itu Pelaksana harian Kasi Inteldakim Christian Prantigo menambahkan bahwa KTT ASEAN akan dihadiri 11 Negara ASEAN termasuk Timor Leste dan Sekjen ASEAN dengan perkiraan jumlah delegasi sekitar 1.000 sampai 1.500 orang.
Dengan jumlah delegasi yang cukup banyak tersebut, katanya, Kantor Imigrasi memperketat pengawasan keimigrasian serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait.
"Kita mengantisipasi perlintasan bagi orang asing atau pihak-pihak tendensius yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan," katanya menandaskan.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo siap menyambut ASEAN Summit 2023
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo kembali gelar inovasi Jempolan Bajo
"Pengawasan terhadap orang asing pada masa persiapan menjelang KTT ASEAN Summit perlu ditingkatkan khususnya pada perlintasan keluar dan masuk WNA melalui udara ataupun laut," kata Kepala Imigrasi Labuan Bajo Jaya Mahendra ketika dihubungi dari Ende, Jumat, (10/3/2023).
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo telah melakukan rapat terkait Pengawasan Orang Asing (Timpora) bersama para pemangku kepentingan di Manggarai Barat, Rabu.
Jaya Mahendra mengatakan seluruh anggota Timpora harus memiliki kesamaan pandangan terhadap tata cara pengawasan orang asing.
Mereka juga harus mampu mensinergikan langkah-langkah implementasi pengawasan dalam pelaksanaan KTT ASEAN Summit tersebut.
Kegiatan internasional tersebut dijadwalkan terlaksana di Labuan Bajo pada Mei 2023 mendatang.
Adanya kegiatan itu, katanya membuat Labuan Bajo berpotensi menjadi lokasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing pada tahun 2023.
Hal tersebut harus didukung dengan pengawasan terhadap orang asing pada perlintasan keluar dan masuk warga negara asing melalui udara ataupun laut.
Sementara itu Pelaksana harian Kasi Inteldakim Christian Prantigo menambahkan bahwa KTT ASEAN akan dihadiri 11 Negara ASEAN termasuk Timor Leste dan Sekjen ASEAN dengan perkiraan jumlah delegasi sekitar 1.000 sampai 1.500 orang.
Dengan jumlah delegasi yang cukup banyak tersebut, katanya, Kantor Imigrasi memperketat pengawasan keimigrasian serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait.
"Kita mengantisipasi perlintasan bagi orang asing atau pihak-pihak tendensius yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan," katanya menandaskan.
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo siap menyambut ASEAN Summit 2023
Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo kembali gelar inovasi Jempolan Bajo