Satgas: Angka sembuh COVID-19 bertambah 154 orang

id COVID-19,kesembuhan COVID-19, prtokol kesehatan

Satgas: Angka sembuh COVID-19 bertambah 154 orang

Data harian COVID-19 dan vaksinasi pada Minggu (2/4/2023). ANTARA/HO-Satgas COVID-19.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan bahwa masyarakat masih perlu menerapkan disiplin penerapan protokol kesehatan...

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia bertambah 154 orang pada Minggu (2/4), sehingga total kesembuhan saat ini mencapai 6.580.681 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Minggu, (2/4/2023) disebutkan bahwa angka kesembuhan COVID-19 terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yakni 50 orang, Jawa Barat 23 orang, Jawa Timur 21 orang, Yogyakarta 16 orang, Jawa Tengah 15 orang, dan Banten 13 orang.

Sementara itu, tercatat penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 harian mencapai 403 orang.

Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak, yakni DKI Jakarta 202 orang, Jawa Barat 69 orang, Jawa Timur 43 orang, Banten 32 orang, dan Jawa Tengah 21 orang.

Dengan adanya penambahan kasus harian itu, total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.747.363 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal bertambah sebanyak empat orang, dua dari Jawa Timur, dua dari Jawa Tengah.

Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif, yakni penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini bertambah 245 orang, sehingga total menjadi 5.655 kasus aktif.

 

Satgas COVID-19 juga menginformasikan bahwa jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau dosis penguat mencapai 69.980.439 orang, dan dosis keempat atau penguat kedua mencapai 2.672.633 orang.

Sementara itu, penduduk yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 174.831.852, sedangkan penerima dosis pertama mencapai 203.808.289 orang dan target sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020 orang.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan bahwa masyarakat masih perlu menerapkan disiplin penerapan protokol kesehatan.

Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Nia Reviani mengatakan kemunculan subvarian-subvarian baru mengingatkan pandemi belum berakhir, sehingga penerapan protokol kesehatan masih perlu menjadi perhatian.

Kemenko PMK, kata dia, juga terus mendorong sinergi dan gotong royong dari berbagai sektor untuk penanganan pandemi COVID-19, terutama dalam peningkatan upaya 3T, yakni testing, tracig, treatment.

Baca juga: Menko: Masyarakat masih perlu mengantisipasi penularan COVID-19 menjelang mudik

Baca juga: Jokowi: Pandemi COVID-19 tunjukkan masalah bisa mendorong semua bekerja bersama


 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 bertambah 154 orang pada Minggu