Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Kamis, (6/4/2023) menerjunkan tim penjinak bom dari Satuan Brimob untuk membantu mensterilkan sejumlah gereja di Kota Kupang menjelang perayaan Misa Malam Kamis Putih.
Kepala Subsatgas Penjinak Bom Brimob Polda NTT Ipda Falerio L Tanamal mengatakan bahwa proses sterilisasi dilakukan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi umat Kristen yang merayakan Tri Hari Suci hingga Paskah.
“Gereja-gereja kami strerilkan sebelum umat masuk ke dalam gereja untuk memulai ibadah sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat beribadah,” katanya.
Felerio mengatakan bahwa sterilisasi ini dilakukan personel Brigade Mobil (Brimob) Polda NTT yang telah dilatih khusus untuk mengantisipasi segala ancaman teror.
Kegiatan sterilisasi, ujarnya, dilakukan dua jam sebelum ibadah atau Misa Malam Kamis Putih dimulai.
Dalam penyisiran itu, katanya, setiap sudut bangunan gereja diperiksa secara teliti oleh petugas, baik di dalam maupun luar gereja, termasuk ornamen Paskah, lemari di dalam gereja, dan kursi jemaat.
"Hal ini ditempuh untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan menjalankan ibadah Paskah dari segala kemungkinan adanya gangguan maupun aksi teror saat kebaktian," paparnya.
Sebelumnya Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan bahwa Polda NTT menerjunkan 108 personel untuk membantu Polresta Kupang Kota mengamankan perayaan Paskah.
Sejumlah pasukan sudah digeser dengan nama "Operasi Semana Santa Turangga 2023". Sejumlah personel diminta bekerja maksimal dan membantu pengamanan di setiap gereja dan titik-titik rawan.
Baca juga: PLN NTT kerahkan 1.170 personel kawal pasokan listrik selama Paskah-Idul Fitri
Baca juga: PGI ajak masyarakat manfaatkan Ramadhan dan Paskah untuk saling menghargai
Polda NTT terjunkan penjinak bom sterilkan gereja di Kupang
Sejumlah personel Brimob Polda NTT dari satuan penjinak bom sedang mensterilkan salah satu gereja di Kota Kupang jelang Misa Kamis Putih, Kamis (4/4). ANTARA/Ho-Humas Polda NTT
...Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada jemaat yang akan menjalankan ibadah Paskah dari segala kemungkinan adanya gangguan maupun aksi teror saat kebaktian
