Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur mengerahkan sebanyak 1.170 personel untuk mengawal pasokan listrik selama momentum pelaksanaan Hari Raya Paskah dan Idul Fitri 1441 Hijriyah di provinsi setempat.
"Ribuan personel PLN listrik yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT kami kerahkan untuk memastikan pasokan listrik tetap berjalan lancar untuk kebutuhan masyarakat selama momentum Paskah dan Idul Fitri," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang di Kupang, Rabu, (5/4/2023).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan upaya menjaga pasokan listrik selama momentum Hari Raya Paskah dan Idul Fitri yang berlangsung dalam bulan April 2023 di NTT.
Fintje menjelaskan, 1.170 personel dikerahkan disertai dengan berbagai peralatan pendukung yaitu 79 unit mesin ganset, 50 unit kendaraan pendukung, 4 unit crane, dan 203 unit sepeda motor dan material cadang gangguan.
"Kami juga menyediakan dua Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Kota Kupang dan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat," katanya.
Fintje mengatakan dengan kesiapan personel dan sarana pendukung yang cukup memadai, maka pasokan listrik akan tetap terjaga dan jika terjadi gangguan maka penanganan dapat dilakukan secara cepat.
Selain itu, kondisi pembangkit maupun transmisi listrik juga dalam kondisi prima dan PLN melakukan pemeliharaan rutin lebih awal sehingga saat ini dalam kondisi yang aman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kondisi daya mampu di NTT saat ini sebesar 320,71 mega watt (MW), sementara beban puncak tertinggi sebesar 251,65 MW.
"Masih ada cadangan daya listrik sebesar 69,07 MW yang tersebar di 27 Posko PLN sehingga warga tidak perlu khawatir akan kekurangan daya listrik," katanya.
Baca juga: PLN NTT berikan bantuan ke gereja dan panti asuhan sambut Paskah
Baca juga: Pegawai PLN bantu penyambungan listrik 236 KK di NTT
PLN NTT kerahkan 1.170 personel kawal pasokan listrik selama Paskah-Idul Fitri
...Kami juga menyediakan dua Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Kota Kupang dan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, katanya