Jakarta (ANTARA) - Analis ICDX Revandra Aritama menyatakan penguatan rupiah pada perdagangan Jumat sore disebabkan kondisi ekonomi Indonesia yang berada pada level yang baik dan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cukup tertekan.
“Inflasi relatif terjaga, pertumbuhan ekonomi juga dinilai sangat baik, cadangan devisa juga ada di level yang baik,” ungkap Revandra ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, (9/6/2023).
Lebih lanjut, perekonomian dalam negeri yang baik disebut mampu menyerap investasi dari domestik maupun luar negeri, sehingga mempengaruhi penguatan rupiah.
Adapun kondisi ekonomi AS saat ini, disebutkan bahwa rilis tenaga kerja AS yang menunjukkan peningkatan unemployment claim.
Ini memperlihatkan pasar tenaga kerja AS yang lemah, ditambah dengan data neraca perdagangan yang saat ini berada di kisaran -74,6 miliar dolar AS dari sebelumnya -60,6 miliar dolar AS.
Baca juga: Rupiah masih berpotensi menguat
Baca juga: Rupiah menguat dipengaruhi antisipasi investor
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis: Kurs rupiah menguat karena ekonomi RI pada tingkat yang baik
Analis sebut Kurs rupiah menguat karena ekonomi RI baik
...Inflasi relatif terjaga, pertumbuhan ekonomi juga dinilai sangat baik, cadangan devisa juga ada di level yang baik, ungkap Revandra ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, (9/6/2023)