Kemdikbud RI mentransformasi pembelajaran berbasis digital di NTT

id Kemendikbud, NTT,transfiormasi digital

Kemdikbud RI mentransformasi pembelajaran berbasis digital di NTT

Direktur Sekolah Dasar Kemdikbud RI Muhammad Hasbi saat memberikan kata sambutan di Kupang. ANTARA/Ho-Humas Kemdikbud RI

Kupang (ANTARA) - Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbud RI) mentransformasi pembelajaran berbasis digital di Nusa Tenggara Timur guna menyediakan lingkungan belajar yang positif dan berkualitas bagi para peserta didik sehingga mereka siap untuk bersaing di masa depan.

Direktur Sekolah Dasar Kemdikbud RI Muhammad Hasbi dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Kamis pagi mengatakan, transformasi pembelajaran berbasis digital tentunya tidak lepas dari upaya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

"Tidak ada keraguan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting di satuan pendidikan," kata dia.

Hasbi mengatakan, transformasi pembelajaran membutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, seperti pemerintah provinsi hingga unit pelaksana teknis pendidikan dan swasta. Semua pihak perlu bekerja sama mewujudkan tata kelola dalam memajukan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

Kemdikbud RI juga mengapresiasi peran Google Indonesia yang selama ini telah membantu menghadirkan transformasi pembelajaran berbasis digital di NTT.

"Pada kesempatan ini, kami ingin mengapresiasi peran Google Indonesia yang telah bekerja sama dengan Pemda dan Pemprov dan UPT di NTT dalam menghadirkan transformasi pembelajaran berbasis digital untuk guru-guru kita maupun murid-murid kita," ujar Hasbi.

Kerja sama yang erat ini menunjukkan bahwa ekosistem pembelajaran yang terbangun di NTT telah melampaui batas-batas lokalitas yang berdampak besar dalam memajukan dunia pendidikan.

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di daerahnya.

Pemprov NTT, misalnya, telah melakukan implementasi program Merdeka Belajar yang diharapkan dapat menciptakan iklim yang mampu meningkatkan kemampuan dasar para peserta didik, serta kompetensi para guru dan para pemangku kepentingan lainnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas bantuan TIK oleh Kemdikbud.

"Bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi berupa Chromebook bagi sekolah di Provinsi NTT dan akun Belajar.id untuk berbagai jenjang pendidikan merupakan bentuk cara belajar baru yang sesuai dengan perkembangan zaman," ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Google for Education yang memberikan dukungan dalam proses transformasi pendidikan di daerahnya.

"Para guru dan siswa dapat mengakses Google for Education secara cepat dan mudah dan memanfaatkan Google Classroom serta meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengakses layanan Google Workspace for Education secara tak berbayar," ujarnya.