Kupang (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Polisi Johni Asadoma mengatakan, melalui lomba drumband tingkat SMA dan SMK se- NTT dalam rangka memperebutkan piala Kapolda NTT 2023 tidak sekadar kompetisi tetapi juga untuk mendukung pembentukan karakter dan kreativitas siswa.
"Kegiatan lomba-lomba seperti ini memiliki manfaat yang sangat besar terhadap pembentukan karakter dan kreativitas siswa. Para siswa akan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mencapai prestasi melalui kerja sama yang baik," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma saat membuka kegiatan lomba drumband tingkat SMA dan SMK se-Provinsi NTT di lapangan Ricky Sitohang , Mapolda NTT, Kota Kupang, Jumat (17/11/2023).
Lomba drumband ini diikuti 38 SMA se-Provinsi NTT dan berlangsung 17 -19 November 2023, kemudian sembilan peserta yang bertanding di lapangan Ricky Sitohang Polda NTT terdiri tujuh sekolah dari Kota Kupang, satu sekolah dari Kabupaten Kupang, dan satu sekolah dari Kabupaten Lembata.
Sedangkan peserta dari kabupaten lainnya melaksanakan lomba di kabupaten masing-masing dengan koordinasi panitia lomba drumband tingkat Polres.
Menurut Kapolda Johni Asadoma melalui lomba drumband menjadi landasan yang kuat kerja sama antara Polri, sekolah, pemerintah daerah dan masyarakat, terutama para pelajar SMA dan SMK di Provinsi NTT.
Irjen Polisi Johni Asadoma mengatakan lomba drumband bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan jiwa kebersamaan bagi generasi muda.
"Lomba ini tidak sekadar kompetisi tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan sarana berbagi ilmu di antara peserta dari berbagai daerah di NTT," kata Kapolda Johni Asadoma.
Dia menegaskan, perkembangan signifikan drumband sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di NTT sehingga menumbuhkan kreativitas, semangat dan prestasi terutama pada generasi muda.
Ia mengatakan, lomba drumband tingkat SMA dan SMK se-Provinsi NTT bukan hanya tentang prestasi tetapi juga bagaimana kegiatan ini dapat menjadi wahana positif dalam pembentukan karakter, rasa persatuan, kekeluargaan, tanggung jawab, kreativitas, sportivitas dan disiplin siswa.
Kapolda NTT berharap lomba ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan kreativitas peserta dalam seni musik, baris berbaris, dan seni tari.
Baca juga: Kapolda Johni Asadoma ingatkan mahasiswa bijak gunakan teknologi digital
Dia berharap dengan kegiatan ini dapat mengembangkan bakat, kreativitas peserta didik memiliki kegiatan yang positif dalam mengekspresikan diri, mengasah bakat, dan menggalang semangat persatuan dan kebersamaan di Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Kapolda NTT ingatkan personelnya fokus pada pengamanan pemilu
Sementara itu Direktur Lalulintas Polda Nusa Tenggara Timur sebagai Ketua panitia pelaksana Kombes Rahmat Hakim mengatakan lomba drumband tingkat SMA dan SMK di NTT sebagai upaya Kepolisian bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT dalam menggali potensi dan kreatifitas para siswa dalam mendukung kegiatan pendidikan siswa di sekolah.