Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, (2/2/2024) mengatakan peristiwa itu terjadi pagi ini pukul 08.25 WITA dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 700 meter dan jarak luncur awan panas sejauh 500 meter.
Selain itu, PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat disarankan untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan, terutama bagi masyarakat yang terdampak langsung hujan abu.
Gunung Lewotobi yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut merupakan gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores. Gunung itu terdiri atas dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
PVMBG memantau secara visual dan instrumental gunung dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Mt. Lewotobi Laki-Laki volcanic activity continues to decline: PVMBG
Baca juga: PVMBG: Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi mulai menurun
Baca juga: Pemkab Flotim perpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi disertai luncuran awan panas