Bawaslu Manggarai Barat tegaskan tak ada Pengawas TPS yang sakit

id Bawaslu, Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat, Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Leny Seriang, Pengawas TPS, Sakit, Pemilu,Baw

Bawaslu Manggarai Barat tegaskan tak ada Pengawas TPS yang sakit

Ketua Bawaslu Manggarai Barat Leny Seriang. (ANTARA/HO-Gecio Viana)

...Tidak ada laporan Pengawas TPS yang sakit, sejauh ini aman, kata Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat Leny Seriang dihubungi di Labuan Bajo, Minggu (18/2/2024)  
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan tidak ada laporan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sakit selama proses pemungutan dan penghitungan surat suara pada pemilu 14 Februari 2024 lalu.
 
"Tidak ada laporan Pengawas TPS yang sakit, sejauh ini aman," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat Leny Seriang dihubungi di Labuan Bajo, Minggu (18/2/2024).
 
Dia mengakui terdapat sejumlah Pengawas TPS yang mengalami kelelahan saat bertugas, namun tidak ada Pengawas TPS yang jatuh sakit hingga dilarikan ke fasilitas kesehatan.
 
Menurut dia pemeriksaan kesehatan dilakukan usai penerimaan Pengawas TPS yang berjumlah 900 orang direkrut agar memastikan kesehatan demi kelancaran pemilu.
 
Lebih lanjut Pengawas TPS juga menjalani dua kali skrining kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat melalui puskesmas di wilayah tugas Pengawas TPS.
 
"Dalam perjalanan kami ada rapat dengan Bawaslu, KPU, BPJS, Dinas Kesehatan Manggarai Barat dan Dinas Sosial Manggarai Barat. Selanjutnya dinas kesehatan melakukan skrining kesehatan yang juga diikuti Panwas Kecamatan melalui puskesmas terdekat," katanya.
 
Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo mengatakan pemerintah daerah sebelumnya telah mengeluarkan surat penegasan pelayanan bagi petugas penyelenggara pemilu di daerah itu.

Baca juga: Peristiwa politik sepekan - TPS salah konversi Formulir C. Hasil hingga Perpres Bawaslu
 
Dia menjelaskan puskesmas di daerah itu sudah melakukan skrining kesehatan hingga batas waktu 10 Februari 2024 lalu.

Baca juga: Bawaslu Manggarai rekomendasikan PSU di enam TPS

Baca juga: Bawaslu bilang petugas terus awasi proses rekapitulasi manual
 
"Fasilitas kesehatan seperti ambulans juga siap jemput jika terjadi kegawatdaruratan," katanya.