"Kunjungan ini tercatat di tujuh objek pemungutan pemerintah daerah," kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Stefanus Jemsifori di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.
Ia menjelaskan ketujuh objek pemungutan pemerintah daerah tersebut yakni destinasi wisata Gua Batu Cermin, Gua Rangko, Air Terjun Cunca Wulang, Puncak Waringin, Destinasi Ngalor Kalo, dive, dan snorkeling di Labuan Bajo.
Ia merinci dari total kunjungan wisatawan tersebut terdiri atas 12.312 wisatawan asing, 23.221 wisatawan nusantara dan 403 wisatawan lokal.
"Untuk wisatawan lokal ini tercatat di destinasi wisata Gua Batu Cermin sebanyak 103 orang dan destinasi wisata Puncak Waringin sebanyak 300 orang," katanya.
Selama enam bulan terakhir kunjungan wisatawan, lanjut dia, Pemerintah Daerah Manggarai Barat juga mencatat total Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1.26 milyar.
Stefanus juga menyampaikan musim ramai kunjungan wisatawan diprediksi akan terjadi pada beberapa bulan ke depan, sehingga pemerintah daerah juga fokus pada pembinaan dan pengembangan desa wisata seperti di Gua Rangko dan wisata kayak mangrove di Rangko, Desa Wisata Ngalor Kalo di Desa Siru Lembor, Desa Wisata Air Terjun di Cunca Wulang dan desa Wisata Di Wae Lolos Sano Nggoang.
"Atraksi dan UMKMnya juga sedang dalam pendampingan yang serius, sehingga masyarakat di beberapa desa wisata yang saya sebutkan tadi siap menerima kunjungan wisatawan dan kami konsisten mendampingi pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di setiap desa wisata," katanya.
Baca juga: BPOLBF dukung kreativitas Panti Asuhan Damian gelar pentas seni
Baca juga: BPOLBF sebut tanam pohon bersama dubes asing promosi pembangunan hijau
Baca juga: BPOLBF dukung kreativitas Panti Asuhan Damian gelar pentas seni
Baca juga: BPOLBF sebut tanam pohon bersama dubes asing promosi pembangunan hijau