Pemkab Mabar imbau warga cegah kebakaran di musim kemarau

id Pemkab Mabar, Satuan Polisi Pamong Praja, Manggarai Barat, kebakaran, warga, Labuan Bajo

Pemkab Mabar imbau warga cegah kebakaran di musim kemarau

Sistem pembukaan lahan dengan pola tebas bakar yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di NTT. (ANTARA Foto)

Diimbau supaya dalam musim kemarau selalu waspada terjadinya kebakaran khususnya rumah tinggal...

Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat mengimbau warga di Labuan Bajo untuk mencegah potensi kebakaran lahan maupun bangunan selama musim kemarau tahun 2024.

"Diimbau supaya dalam musim kemarau selalu waspada terjadinya kebakaran khususnya rumah tinggal," kata Kepala Satuan Pol PP Manggarai Barat Yeremias Ontong di Labuan Bajo, Jumat, (16/8).
Ia menambahkan warga diminta untuk memperhatikan potensi kebakaran gedung atau rumah tinggal seperti memastikan bahwa api pada kompor telah dipadamkan dan jangan menggunakan kabel tidak standar untuk instalasi kelistrikan di dalam rumah.
"Harap perhatikan hal kecil seperti kompor, sambungan kabel listrik untuk mencegah kebakaran," ujarnya.
Bila terjadi insiden kebakaran dalam rumah dimana kobaran api masih kecil, lanjut dia, warga dapat menggunakan alat pemadam sederhana seperti karung goni atau sejenisnya yang telah direndam lebih dulu di dalam air.
"Yang penting pada saat api masih kecil atau belum membesar bisa diatasi dengan cara-cara sederhana, karena kalau api sudah membesar sudah sulit untuk dikendalikan dan dipadamkan," katanya.
Ia juga menjelaskan unit pemadam kebakaran memiliki dua upmobil pemadam kebakaran (damkar) dan satu mobil penyuplai air yang dapat menangani kebakaran dalam Kota Labuan Bajo.
"Lokasi pemadam kebakaran radius maksimal yang bisa ditangani itu tujuh kilometer dari lokasi kantor," katanya.
Ia juga menjelaskan dibanding kondisi normal, potensi kebakaran hutan dan lahan berpeluang meningkat saat memasuki musim kemarau karena banyak rumput atau ilalang kering yang mudah terbakar.

Baca juga: Pemkab Mabar inspeksi perairan laut optimalkan pendapatan pariwisata

Karena itu, masyarakat perlu melakukan pencegahan secara mandiri dengan menghindari berbagai aktivitas yang dapat memicu kebakaran.

Baca juga: Pemkab Mabar imbau pelaku UMKM informasikan harga menu

"Diharapkan juga masyarakat tidak sembarangan buang puntung rokok atau bakar semak belukar untuk membersihkan lahannya," katanya.