Kupang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana Dominika Jone menyerahkan penegasan status WNI kepada empat anak yang merupakan hasil perkawinan campur WNI Yohana Rambu Gambo dan WN Prancis Deurdori Ali di Kupang.
"Jadi hari ini kita serahkan SK sekaligus penegasan status WNI empat anak ini, karena orang tua mereka yang satu WN Prancis dan ibunya WNI," katanya di Kupang, Kamis, (10/10).
Emapat anak itu antara lain Mickael Derdouri, Miryam Derdouri, Nour Derdouri dan Nabil Derdouri yang disaksikan oleh Plh. Asisten Perekomomian dan pembangunan I NTT Yakobus Jefrison Dapamerang.
Marciana menjelaskan bahwa proses pengusulan telah dilaksanakan kurang lebih selama satu tahun dengan melakukan koordinasi sampai ke tingkat pusat.
Dia menambahkan bahwa dengan adanya surat penegasan tersebut maka anak-anak itu secara sah dinyatakan sebagai WNI sebagaimana termaktub dalam Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa bahwa anak yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah adalah anak seorang ibu.
Empat orang anak itu, ujar dia, kini berhak atas kepastian serta perlindungan anak dan berhak atas hak yang secara mendasar dalam dukungan anak dalam proses pendidikan, kependudukan, dan hal lainnya yang berlaku sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Marciana juga menyarankan agar Yohana Rambu Gambo dan Deurdori Ali selaku ayah biologis dari keempat anak tersebut dapat melangsungkan pernikahan yang sah secara agama dan ketentuan hukum yang berlaku.
"Sehingga secara hukum anak-anak tersebut merupakan anak dari Yohana dan Deurdori," ujar dia.
Baca juga: Kemenkumham NTT serahkan penegasan status WNI kepada empat anak di NTT
Baca juga: Dirjen Karim: Senjata api petugas Imigrasi bukan untuk gagah-gagahan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkumham NTT serahkan penegasan status WNI kepada empat anak di NTT
Kemenkumham serahkan penegasan status WNI kepada empat anak di NTT
...Jadi hari ini kita serahkan SK sekaligus penegasan status WNI empat anak ini, karena orang tua mereka yang satu WN Prancis dan ibunya WNI, katanya di Kupang, Kamis, (10/10)