"Kegiatan ini merupakan program KPU Goes To Pesantren sekaligus dalam momentum Hari Santri Nasional," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Manggarai Barat Azis di Labuan Bajo, Selasa.
Nonton bareng di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Werang di Kecamatan Sano Nggoang itu diikuti sebanyak 71 santri.
Azis menjelaskan dalam kegiatan tersebut pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait kepemiluan dan pentingnya para santri sebagai pemilih pemula menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2024.
KPU Mabar juga mengajak para santri untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan melawan politik uang.
"Selama ini dalam mindset kita para santri ini lebih kepada pendidikan agama, nah kami sentuh terkait betapa pentingnya hal-hal terkait demokrasi, politik dan khususnya partisipasi mereka dalam Pilkada tahun 2024 ini," ungkap Azis.
Azis menilai para santri harus memiliki kesadaran melalui edukasi dan pengetahuan yang cukup terkait pemilihan umum agar lebih cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024.
"Yang dimaksud pemilih cerdas adalah agar para santri lebih kritis memilih pemimpin ke depan khususnya melihat visi, misi dan program kerja pembangunan daerah dari para pasangan calon bupati dan wakil bupati," katanya.
Sosialisasi bagi pemilih dalam Pilkada, lanjut Azis, secara konsisten dilakukan KPU Manggarai Barat. Sosialisasi dilakukan kepada berbagai lapisan masyarakat seperti warga desa melalui program KPU Goes To Village, kaum disabilitas, pemilih pemula di SMA/SMK dan mahasiswa di Labuan Bajo.
Baca juga: Pj Gubernur NTT pesan jaga Pilkada 2024
Baca juga: Pilkada 2024 - Kandidat wali kota-wakil wali kota Kupang sepakat atasi stunting
Baca juga: Pj Gubernur NTT pesan jaga Pilkada 2024
Baca juga: Pilkada 2024 - Kandidat wali kota-wakil wali kota Kupang sepakat atasi stunting
