Kupang (ANTARA News NTT) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat, sebanyak 38 dari 4.621 kotak suara untuk Pemilu serentak 2019 mengalami kerusakan.
"Kerusakan tersebut diketahui pada saat para petugas melakukan perakitan kotak suara di gudang logistik KPU," kata anggota KPU Ende, Bonefasius Wadhi kepada Antara, Jumat (22/2), terkait perkembangan proses perakitan kotak suara untuk Pemilu di daerah itu.
Komisioner Divisi Logistik KPU Ende itu mengatakan untuk Pemilu 2019, baik pemilu legislatif maupun Pilpres, KPU Kabupaten Ende membutuhkan 4.642 kotak suara. Sementara kotak suara yang ada baru mencapai 4.621 buah.
"Jadi jumlah kotak suara yang masih harus dilengkapi sebanyak 59 buah, yang terdiri dari 21 buah karena masih kurang serta 38 buah karena mengalami kerusakan," katanya.
Dia menambahkan, kerusakan dan kekurangan kotak suara tersebut telah disampaikan ke KPU RI untuk dapat segera mengirimkan penggantinya guna melengkapi kebutuhan kotak suara yang ada.
Tentang keberadaan kotak suara, dia mengatakan, semuanya tersimpan di gudang logistik KPU dan siap digunakan untuk pelaksanaan Pemilu 2019.
"Semua kotak suara dalam keadaan siap untuk segera didistribusikan ke berbagai tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di seluruh Kabupaten Ende," katanya.
Baca juga: DPTT untuk Pemilu 2019 di Lembata hanya 48 orang
Baca juga: KPU Lembata: Kota suara sudah selesai dirakit
38 kotak suara untuk Kabupaten Ende rusak
Komisioner KPU Kabupaten Ende di Pulau Flores, Bonefasius Wadhi. (ANTARA Foto/ist)
KPU Kabupaten Ende di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat, sebanyak 38 dari 4.621 kotak suara untuk Pemilu serentak 2019 mengalami kerusakan.
