Kupang, NTT (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kupang (Satpel PVP Kupang), Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada para pelaku wirausaha lokal pada bidang pariwisata.
“Pelatihan berbasis kompetensi perdana pada 2025 ini bergerak di sektor pariwisata. Sesuai kebutuhan masyarakat untuk mendukung sektor pariwisata yang saat ini sedang berkembang pesat di NTT,” kata Koordinator Satpel PVP Kupang Wilfrianus Sabon Tawa di Kupang, Senin.
Pelatihan berbasis kompetensi tersebut terbagi dalam dua program utama yakni Kejuruan Barista dan Kejuruan Commis Pastry (pembuatan roti dan kue).
Ia mengatakan para peserta masing-masing program berjumlah 16 orang, sehingga totalnya 32 orang. Mereka merupakan pelaku wirausaha dan pencari kerja yang berasal dari Kota Kupang dan wilayah sekitarnya.
Program pelatihan ini telah dimulai sejak 20 Januari 2025 yang dibuka secara langsung oleh Gubernur NTT terpilih Melkiades Laka Lena.
Adapun durasi pelatihan bagi Kejuruan Barista 180 jam, sedangkan Commis Pastry 140 jam, sehingga pada pekan ketiga bulan Februari para peserta sudah dinyatakan menyelesaikan ketentuan durasi pelatihan.
Peserta pelatihan berbasis kompetensi dilatih oleh para instruktur profesional dari lembaga pelatihan yang menjadi mitra Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker). Melalui bimbingan instruktur para peserta mendapat pembekalan baik secara teori dan praktik di ruang pelatihan Satpel PVP Kupang.
Wilfrianus berharap pelatihan ini mampu menciptakan SDM yang kreatif dan kompeten di bidangnya masing-masing, baik barista maupun pembuatan kue dan roti.
“Supaya nantinya para peserta pelatihan mampu mengisi peluang-peluang kerja pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di NTT,” ucapnya.
Tercatat sepanjang tahun 2024 Satpel PVP Kupang telah memberikan pelatihan kerja kepada 324 orang.