Kupang (ANTARA NTT) - Ribuan warga Kota Kupang dari berbagai golongan turun ke sejumlah pantai di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membersihkan sampah di sepanjang pantai di wilayah tersebut.
Pelaksanaan bersih sampah pantai yang sempat direkam Antara Senin (4/3) pada pukul 06.00 WITA menunjukkan bahwa ada enam titik pantai yang menjadi target kegiatan pembersihan tersebut.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Timbul Batubara kepada wartawan di sela-sela aksi bersih sampah itu mengatakan ada sekitar 2.500 aparatur sipil negara (ASN) yang ikut terlibat dalam kegiatan bersih sampah pantai itu.
"Jika kita gabungkan dengan warga setempat, jumlah pesertanya bisa mencapai lebih dari 5.000 orang," katanya dan menambahkan Aksi bersih sampah ini merupakan bagian dari kepedulian BBKSDA NTT untuk menjaga dan melindungi lingkungan pantai dari noda sampah.
Ia menjelaskan juga aksi bersih sampah yang melibatkan seluruh instansi di Kota Kupang mulai dari Pemprov NTT, TNI, dan Polri juga dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 yang sudah diperingati pada tanggal 21 Februari 2019.
Enam lokasi pantai yang menjadi titik kegiatan pembersihan sampah itu adalah Pantai Fatubesi di Kelurahan Oeba, Pantai kota di belakang Hotel Sotis Kupang, Pantai Paradiso, Pantai Warna Warni Oesapa dan Pantai Kelapa Lima.
Baca juga: Kota Kupang darurat sampah
"Pengambilan lokasi pantai untuk aksi bersih sampah ini karena wilayah pesisir pantai selalu menjadi lokasi berkumpulnya sampah-sampah plastik dari berbagai penjuru," ujarnya.
Sampah plastik saat ini juga menjadi perhatian nasional dan internasional, karena memiliki dampak negatif terhadap manusia dan satwa laut.
"Kami berharap aksi bersih-bersih pantai ini untuk mengurangi penilaian Kupang sebagai kota terkotor di Indonesia," ujarnya.
Dalam aksi bersih sampah itu sejumlah alat berat juga diturunkan untuk membersihkan sampah, seperti eksavator untuk mengali lubang untuk menguburkan sampah plastik.
Aksi bersih sampah itu juga tidak hanya dilakukan di pesisir pantai, tetapi juga dilakukan di dasar laut yang dibersihkan sejumlah pasukan TNI AL.
Baca juga: Prajurit TNI-Polri bersihkan sampah pantai di Kupang
Baca juga: Gubernur akan panggil Wali Kota Kupang terkait sampah