Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Kementerian Perdagangan (Kememdag) berkolaborasi untuk memperluas pasar produk kreatif Indonesia.
Kolaborasi kedua kementerian tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu.
"Kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperluas dampak ekonomi kreatif sekaligus menjawab tantangan global dengan pendekatan holistik," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya bersama Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan akses pasar yang lebih luas bagi produk ekonomi kreatif, hingga pasar internasional," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan strategi yang mencakup kolaborasi hexahelix dalam upaya mengembangkan sektor usaha ekonomi kreatif.
Kolaborasi yang melibatkan pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, media, komunitas, dan bisnis antara lain dilaksanakan dalam pelaksanaan riset dan pendidikan serta perlindungan terhadap pelaku industri kreatif.
Kerja sama Kementerian Ekonomi Kreatif dengan Kementerian Perdagangan juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing produk kreatif Indonesia, termasuk produk fesyen, kuliner, kerajinan, film, animasi, musik, dan gim.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan fokus mendukung upaya pemasaran produk kreatif Indonesia ke pasar mancanegara.
"Kami mempunyai 33 perwakilan perdagangan di luar negeri, di 33 negara, dan setiap bulan minimal itu dilakukan 33 kali pitching, perkenalan produk, apakah produk ekonomi kreatif atau apapun, kepada perwakilan kita," katanya.
"Setelah UMKM presentasi, kemudian perwakilan kami mencarikan pembeli," katanya.
Kementerian Perdagangan mencatat transaksi ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 5,2 juta dolar AS atau sekitar Rp85,8 miliar pada Januari dan 3,5 juta dolar AS (sekitar Rp57,8 miliar) pada Februari 2025.
Meskipun jumlah UMKM yang siap ekspor saat ini masih terbatas, pemerintah optimistis jumlahnya akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri pelaku usaha ekonomi kreatif bersaing di pasar global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah berkolaborasi untuk memperluas pasar produk kreatif